3. Kepala Kala Bentuk Kecil dari Dwarapala
Selain diwujudkan dalam bentuk utuh sambil membawa gada yang sangat besar. Beberapa dwarapala hanya diwujudkan dalam bentuk kepalanya saja. beberapa candi, di bagian atasnya selalu memiliki kepala kala yang sangat besar lengkap dengan taringnya yang besar. Oh ya, di beberapa candi kepala kala juga memiliki tangan kadang menunjukkan angka dua. Angka dua ini adalah simbol bahwa di wilayah itu memiliki dua kepercayaan yang dianut. Seperti yang ada di Singasari yang menganut Siwa-Buddha.
Selain berada di candi-candi seperti di Pulau Jawa seperti Candi Singasari dan Penataran. Kepala kala juga hadir di lingkungan keraton di Yogyakarta. Kepala kala biasanya diukirkan pada tembok-tembok sebagai salah satu simbol penjaga yang kuat dan akan melindungi keluarga kerajaan dari mara bahaya.
4. Dwarapala Terbesar Ada di Jawa Timur
Dwarapala tersebar di banyak tempat di Pulau Jawa bahkan Bali. Namun dwarapala terbesar di Indonesia hanya ada di Jawa Timur. Lokasi patung dwarapala yang berjumlah dua buah ini di Singasari, Kabupaten Malang. Patung ini memiliki tinggi hingga 3,7 meter dan terbuat dari batu andesit. Dwarapala di sini memiliki rupa raksasa tambun dengan perut membumbung ke depan.
Di Singasari, patung dwarapala berjumlah dua dengan posisi yang tidak sejajar. Ada dugaan jika salah satu patung ini telah digeser saat zaman Belanda. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan arca ini dengan mengirimnya ke Museum Belanda. Pergeseran salah satu dwarapala menyebabkan posisi reruntuhan Kerajaan Singasari jadi tidak akurat. Jika saja salah satu patung tidak digeser, maka dua dwarapala ini akan menjadi pertanda pintu masuk kerajaan.