Mungkin sudah banyak yang lupa kalau setahun lalu pernah ada kejadian paling mengerikan sepanjang tahun. Ya, gempa Nepal. Berita ini dulu begitu viral lantaran kedahsyatannya yang bikin bulu kuduk merinding. 7,8 sekala richter mengguncang Nepal ketika orang-orang tengah sibuk beraktivitas. Disusul kemudian guncangan yang tak kalah dahsyatnya dengan intensitas waktu yang dekat.
Akibat dari gempa ini bangunan-bangunan hancur seperti Lego yang dirobohkan, termasuk situs-situs bersejarah UNESCO. Yang lebih memilukan tentu jumlah korbannya sendiri. Diperkirakan selama gempa terjadi, sekitar 8.947 orang tewas dan 23.447 luka-luka. Kini setahun sudah peristiwa itu berlalu. Kengerian tentu tidak pernah hilang, tapi warga Nepal sudah kembali hidup normal.
Setahun berlalu, bagaimana keadaan Nepal sekarang? Bisa dibilang lebih baik, meskipun masih ada sisa-sisa dari kejadian mengerikan itu. Untuk mengetahuinya lebih dalam, simak lewat foto-foto berikut.
1. Bekas bangunan yang hancur ini sudah dihilangkan. Tapi tetap terasa kesan traumatisnya
2. Kuil Durbar yang dulu hancur berantakan kini sudah berdiri tegak lagi
3. Salah satu sudut kota Kathmandu. Gambar pertama adalah prosesi kremasi para korban
4. Bangunan yang hancur itu kini sudah tidak ada lagi
5. Setahun berlalu, tidak ada yang benar-benar beda dari gambar ini
6. Jalanan yang retak sudah diperbaiki, tapi jembatan penyeberangannya dibuang
7. Masih belum nampak perbaikan yang signifikan di menara ini. Tak ada bedanya dari setahun lalu
8. Kuil Burbar kini sudah benar-benar dipulihkan meskipun beberapa bagian hilang
9. Lokasi ini sudah banyak dilakukan perbaikan. Terlihat perbedaan yang mencolok
10. Riuhnya orang-orang dan rusaknya bangunan, kini sudah tidak terlihat lagi
Dari gambar-gambar di atas, nampak Nepal sudah melakukan yang terbaik untuk memulihkan dirinya, walaupun di beberapa titik masih terlihat sama seperti setahun lalu. Meskipun demikian, tentu saja hal ini sangat positif mengingat gempanya sendiri sangatlah dahsyat. Gempa itu sendiri dikatakan merupakan yang paling parah di Nepal sejak tahun 1934. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi untuk kesekian kalinya.