Gila! 4 Diktator ini Memiliki Pasukan Wanita Khusus Untuk Memuaskan Nafsunya

Seorang diktator memiliki kekuasaan penuh atas segalanya, makanya ia bisa melakukan apa pun. Mengklaim tanah senegara untuk dirinya sendiri, bisa, mengumpulkan seluruh emas untuk keluarganya sendiri juga bisa, serta hal-hal gila yang lain. Nah, karena faktor kejemawaan tadi, para diktator juga sangat leluasa memperlakukan wanita-wanita dengan seenaknya.

Ya, banyak dari diktator di dunia ternyata doyan perempuan. Tak cukup dengan meniduri belasan atau puluhan wanita, mereka juga bikin semacam grup khusus yang berisi wanita-wanita. Tujuannya tentu saja sebagai pasukan pemuas syahwat. Benar-benar gila! Lucunya, para wanita tersebut tidak selalu merasa sebagai korban. Malah justru semacam kebanggaan tersendiri bisa melayani sang diktator itu.

Lalu, diktator gila mana saja yang sangat doyan perempuan? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.

1. Kim Jong Un Bentuk Pasukan Wanita Pemuas Hasrat

Siapa yang tak tahu Kim Jong Un? Pria ini adalah diktator yang punya kekuasaan mutlak di Korut. Makanya, ia bebas melakukan apa pun, termasuk membentuk sebuah pasukan khusus yang beranggotakan para wanita muda, dengan tujuan untuk memuaskan sang diktator. Ya, Ri Sol Ju saja rupanya masih belum cukup untuk Kim.

Pasukan ini sebenarnya sudah ada sejak masa Kim Jong Il. Namun, Jong Un sendiri yang membubarkannya di tahun 2011. Namun, di tahun 2015 kemarin Kim membentuk lagi pasukan ini dengan tujuan yang masih sama. Pasukan ini sendiri konon berjumlah 17 orang dengan usia yang masih muda-muda. Soal cantik, ya, menurut salah satu media di Korsel, para wanita ini cantik luar biasa.

2. Fidel Castro Menjajah 35 Ribu Wanita

Menjadi seorang pemimpin besar yang totaliter sama artinya dengan lampu hijau untuk melakukan apa pun. Ya, termasuk meniduri puluhan ribu wanita seperti yang konon pernah dilakukan oleh diktator Kuba, Fidel Castro. Diketahui, teman baik Che Guevarra ini memang sangat suka dengan wanita. Total wanita yang pernah ditaklukkannya tak kurang dari 35 orang. Gila!

Menurut salah satu mantan pegawai Castro, sang diktator selalu dikelilingi wanita dalam setiap aktivitasnya. Misalnya ketika makan ia selalu ditemani dua orang, tidur dua orang, dan sebagainya. Soal bercinta jangan tanya, bahkan Fidel tak tahu berapa jumlah anak yang pernah lahir dari wanita-wanita yang pernah ditidurinya.

3. Gaddafi Juga Punya Pasukan Pelayan Khusus Syahwat

Bingung kalau menceritakan diktator satu ini. Di satu sisi ia memang sangat menyejahterakan rakyatnya, namun di sisi lain Gaddafi dianggap sosok yang cukup kejam. Banyak hal gila yang pernah dilakukan sosok satu ini, termasuk mengeksploitasi wanita-wanita untuk jadi budak nafsunya.

Diduga Gaddafi memiliki kelompok wanita khusus untuk melayani dirinya. Banyak cerita-cerita soal itu ditambah lagi ditemukannya sebuah ruangan khusus miliknya yang diduga adalah kamar eksekusi. Tempat ini begitu mewah dengan double bednya yang luas. Tak hanya itu, ada juga sebuah ruangan medis di sana yang diindikasikan sebagai tempat untuk mengecek para wanitanya perawan atau mungkin menderita penyakit kelamin tertentu.

4. Jenghis Khan Ternyata Juga Sangat Doyan Perempuan

Dari semua tokoh di daftar ini, mungkin tak ada yang lebih gila dari Jenghis Khan soal wanita. Ya, dikatakan jika sosok satu ini mungkin sudah meniduri banyak wanita yang tak terkira jumlahnya. Yang jelas, selama ia jadi pemimpin Mongol, Jengis Khan tak lupa untuk menitipkan benihnya ke banyak wanita setiap kali ia menaklukkan sebuah tempat.

Sebuah studi mengatakan jika dalam 200 populasi manusia di masa berjayanya, satu orang di antaranya pasti anak Jenghis Khan. Jadi, bisa dibayangkan berapa kali sang totaliter Mongol ini bermain perempuan. Kesimpulannya, Jenghis Khan adalah diktator paling gila perempuan sepanjang sejarah.

Ah, ini sih namanya memanfaatkan kesempatan untuk menyalurkan hasrat. Mentang-mentang jadi orang yang ditakuti, seenaknya sendiri mengeskploitasi wanita untuk kesenangan pribadi. Fakta ini juga makin membuktikan kalau para diktator di atas punya perangai yang buruk.