Kisah bangsawan kerajaan memang selalu menarik untuk diikuti. Dengan banyak sekali yang harus dipertaruhkan, keluarga kerajaan di seluruh dunia harus menjaga agar garis darah keturunan mereka tetap bersih agar tetap bisa menjadi penerus tahta. Karena itulah pernikahan menjadi sarana strategis untuk menjaga hal ini.
Demi menjaga agar tahta tetap berada dalam garis keturunan yang sama, beberapa bangsawan kerajaan memilih untuk menikahi keluarganya sendiri. Namun semua itu bukan tanpa resiko, karena pernikahan dengan seseorang yang masih memiliki hubungan sedarah bisa menimbulkan masalah genetis, kesehatan, dan masalah pertumbuhan.
1. Monomotapa dari Zimbabwe
Beberapa kerajaan di Afrika melakukan praktik incest atau pernikahan sedarah sejak beberapa dinasti, termasuk Monomotapa dari Zimbabwe. Raja sangat aktif dalam poligami, bahkan salah satu raja yang pernah berkuasa memiliki hingga lebih dari 3000 istri.
Istri utamanya adalah para saudari atau anak perempuannya. Jika seseorang yang bukan raja mencoba untuk menikahi anak perempuannya, mereka bisa dihukum mati.