7. Romawi Kuno
Kaisar Nero memiliki sisi kehidupanyang kelam, termasuk rumor bahwa ia suka berkeliaran di jalan dan membunuh warga yang tidak bersalah. Ibunya, Agrippina mencoba menghentikan perilaku buruknya, justru berakhir dengan Nero membunuh ibunya sendiri. Namun, asal mula kisahnya lebih rumit dari sekedar anak yang kejam.
Agrippina menikah dengan kaisar Claudius yang masih pamannya sendiri agar Nero kelak memiliki hak untuk mendapatkan tahta. Agrippina kemudian menyingkirkan pendukung penerus Claudius yang asli dan mengatur upaya bunuh diri tunangan putri Claudius, Octavia. Nero akhirnya menikahi saudari tirinya, Octavia. Satu-satunya penghalang untuk mencapai tahta kini hanya Claudius. Anehnya, setahun setelah pernikahan Nero, Claudius meninggal karena racun jamur sehingga Nero naik tahta.
Tindakan Agrippina menunjukkan bertapa ia menginginkan tahta untuk anaknya. Tapi apa yang inginkan menjadi lebih dari sekedar pembunuhan dan kekuasaan. Para saksi mengatakan ia sering mencium dan menunjukkan tingkah sensual kepada Nero. Ia juga sangat vokal mengemukakan keintimannya dengan putranya. Karena sudah keterlaluan, kekasih Nero, Acte memperingatkannya bahwa incest adalah hal yang tabu. Kecemburuan Agrippina akhirnya menjadi akhir hidupnya karena Nero merencanakan pembunuhan ibunya sendiri.
BACA JUGA: Gila! 7 Wanita Ini Malah Jatuh Cinta dengan Pembunuh Kejam!
Pernikahan sedarah atau incest bukan bertentangan dengan moral saja tapi hal ini juga berpotensi menimbulkan gangguan pada keturunannya akibat kelainan gen. Di Indonesia dan banyak negara lain di dunia, incest adalah hal yang dilarang dan bahkan bisa membuat pelakunya dipenjara.