Hamil dan melahirkan bayi yang sehat adalah impian banyak sekali wanita di dunia. Bahkan mereka rela melakukan apa saja asal segera diberi buah hati yang akan disayangi seumur hidupnya. Tapi hamil dan melahirkan bukanlah perkara gampang. Banyak hal-hal yang perlu diperhatikan oleh calon Ibu agar bayi selalu sehat. Terpenting lagi, ibu juga harus rela mengorbankan nyawanya jika kelak bayi yang dikandung lahir. Berikut ada beberapa waktu yang harus kamu ketahui tentang melahirkan. Dengan mengetahui hal ini diharapkan kamu bisa lebih dekat dan menyayangi ibu melebihi apa pun di dunia ini. Ia telah berjuang melawan apa pun di dunia ini dan sekaranglah waktu yang tepat untuk membalas semua jasanya.
1. Melahirkan Adalah Perjalanan Spiritual
Melahirkan adalah perjalanan spiritual yang dialami seorang wanita untuk memasuki tahap tertinggi dalam kehidupannya. Dalam fase ini wanita akan mengalami rasa senang, rasa takut, cemas, dan perasaan lain yang tak bisa ia ungkapkan. Seorang wanita ingin bayinya lahir ke dunia dengan sehat. Namun di sisi lain ia takut jika persalinan ini akan sangat menyakitkan hingga ia harus kehilangan nyawa.
Perjalanan spiritual ini benar-benar hebat dan tak bisa dilupakan. Bahkan sampai kita menjadi besar, rasa sakit yang ibu rasakan masih bisa dibayangkan. Dan saat itu terjadi, ia akan merasa bahagia. Rasa sakit yang terbayang sama halnya bahagia karena kita jadi hadir di dunia. So, tak ada alasan untuk tidak menyayangi ibu, kan?
2. Rasa Sakit yang Dirasakan Melebihi Apa pun
Rasa sakit memiliki sebuah skala yang sering disebut dengan Dels. Seorang manusia normal hanya mampu menahan rasa sakit hingga sekala 45 Dels. Selebihnya ia bisa pingsan karena tak mampu menahan sakit yang berlebih. Saat melahirkan, seorang wanita rata-rata mengalami sakit dengan skala sampai 57 Dels. Artinya apa? Perjuangan mereka sangatlah hebat hanya untuk melahirkan anak-anaknya.
Skala 57 Dels itu setara dengan kita merasakan 20 tulang di tubuh retak saat bersamaan. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya sakit yang dialami oleh ibu saat melahirkan? Dengan skala 57 Dels harusnya seorang manusia akan pingsan seketika. Namun tekat kuat dan rasa cintanya pada kita mengalahkan segalanya.
3. Butuh Proses yang Sangat Panjang
Rasa sakit yang dialami seorang wanita yang melahirkan tak hanya beberapa saat saja. Namun bisa sampai berjam-jam hingga berhari-hari. Kontraksi-kontraksi yang ada pada perut kadang hanya kontraksi semu namun rasa sakitnya sama dengan rasa sakit saat bayi benar-benar akan keluar dari rahim untuk menuju dunia.
Setelah kontraksi biasanya akan ada bagian yang sobek pada organ kelamin wanita. Perlahan-lahan sobekan itu akan melebar dan mampu membuat bayi yang sebesar itu keluar dari rahim. Proses ini benar-benar membuat ibu menjadi seorang pesakitan dan ia terus bertahan untuk melihat buah hatinya muncul ke dunia.
4. Jika Persalinan Tak Normal Ibu Harus Menjalani Operasi Caesar
Semua wanita menginginkan melahirkan secara normal, namun karena beberapa hal mereka harus menjalani sebuah operasi. Perut wanita akan dibedah untuk melahirkan bayi yang telah tumbuh besar di dalamnya. Proses ini mungkin tidak akan memakan waktu yang lama, namun rasa sakit yang diterima ibu bisa sampai berpuluh-puluh tahun.
Bekas jahitan operasi caesar dalam beberapa bulan mungkin akan mengering. Namun sakit yang dirasakan oleh ibu akan terus bertahan. Bahkan saat kita dewasa rasa sakit itu kadang masih nampak. Ibu rela merasakan hal itu semua hanya untuk melihat kita lahir, tumbuh besar, dan akhirnya bisa memiliki keluarga juga. Tegakah kita untuk tidak menyayangi ibu yang hebat ini?
5. Tekat yang Kuat Mengalahkan Segala Hambatan
Seorang wanita yang akan melahirkan biasanya tidak diperkenankan untuk makan. Mereka akan melakukan diet selama beberapa hari menjelang persalinan yang akan datang. Bisa dibayangkan bagaimana keadaan ibu saat itu. Yang pasti ia akan lemas, energinya akan terkuras karena asupan energi hanya berasal dari cairan infus atau obat.
Di saat yang lemas ini ibu akan melahirkan. Mengeluarkan segala energi yang ia punyai untuk melahirkan kita semua. Tekatnya yang sangat kuat mengalahkan segala hal yang sebenarnya tak mungkin. Setelah melahirkan ibu hanya akan bisa lemas karena ia seperti melakukan lari maraton panjang hingga kakinya nyaris copot. Tapi saat mendengar tangisan bayi yang sangat keras, semua hal itu lenyap. Tubuh ibu mendadak penuh energi dan segera ingin menggendong bayi yang akhirnya datang ke dunia. Lima fakta di atas rasanya sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan seperti apa perjuangan ibu. Jadi, saat anda nanti pulang ke rumah jangan lupa untuk memeluk ibu erat-erat. Beri ia penghargaan atas apa yang telah ia alami selama ini.