Mendengar nama Rhoma Irama, sudah jelas yang ada dalam pikiran kita adalah musik dangdutnya yang legendaris, film-film heroiknya yang keren di zamannya itu, serta karir politik yang mulai melejit. Berbicara kiprahnya di musik dangdut, kita harus angkat topi karena ayah dari Ridho Rhoma ini memang pionir dan juga raja.
Sudah lewat beberapa dekade sejak awal karirnya, pengaruh Rhoma Irama terhadap dangdut masih sangat kuat. Para fans pun masih setia memutar ulang lagu-lagunya yang keren dan ikonik itu. Sebuah pertanyaan pun terlontar, kenapa para fans masih begitu setia dengan sang raja dangdut padahal kiprahnya di dunia musik sudah bisa dibilang berakhir? Ternyata ada banyak faktornya.
Nah, berikut adalah alasan para fans bang haji tetap setia menemaninya. Mungkin alasan ini juga bakal membuatmu kagum dengan sosok mantan gitaris keren tersebut.
1. Kiprahnya di Dangdut Sangat Fenomenal
Dangdut adalah Rhoma Irama dan sebaliknya, begitu ungkap banyak orang tentang sosok ini. Bahkan seorang sosiolog asal Jepang bernama Tanaka mengatakan jika Rhoma adalah Founder of Dangdut. Ungkapan-ungkapan ini memang sama sekali tak salah mengingat apa yang dilakukan Rhoma Irama terhadap dangdut sangat fenomenal.
Dulu dangdut tidak seperti sekarang ini yang fleksibel dan bisa dikemas macam-macam. Dangdut pada awalnya musik melayu lawas yang hanya diminati sedikit orang saja. Rhoma Irama kemudian berhasil merombak pakem-pakem musik itu dengan memadupadankannya dengan berbagai genre musik. Termasuk memadukan unsur India dan Arab. Hasilnya fantastis, dangdut jadi salah satu musik paling disukai di Indonesia.
2. Berkat Rhoma Irama Dangdut Jadi Genre Musik Elit
Dulu sekali di tahun 60-70an, dangdut kalah kelas dengan deretan musik lainnya. Sebut saja jazz, rock, dan juga rock and roll. Pengaruh musisi dalam dan luar negeri pun semakin membuat dangdut terkucilkan. Bahkan dangdut kala itu disebut sebagai musiknya pekerja dalam artian yang negatif tentunya.
Berkat buah pikir Rhoma Irama, dangdut pun mengalami banyak sekali evolusi. Rhoma mengawali era dangdut modern dengan instrumen musik kekinian. Mulai dari pakai gitar listrik, bass dan sebagainya. Tak hanya itu Rhoma juga mengemas tata panggung pertunjukkan dangdut dengan lebih asyik dan meriah lagi.
Lama kelamaan, gaya dangdut yang seperti ini menjadi sangat populer. Bahkan pada akhirnya, musik ini menjadi yang paling digemari di Indonesia. Eksistensinya bahkan mengguncang musik rock, jazz dan sebagainya. Prestasi paling mentereng tentu saja pengakuan dunia atas musik asyik satu ini. Salut!
3. Mengawali Kiprah Hebat Hanya Lewat Otodidak
Sangat sulit dipercayai jika musisi paling berpengaruh itu memulai karirnya secara otodidak. Di zaman itu, Rhoma mungkin tidak bisa mengenyam sekolah musik dan lain sebagainya karena fasilitas masih serba terbatas. Pengaruh terbesarnya tentang musik datang dari kedua orangtuanya yang sejak Rhoma kecil selalu memutar berbagai jenis lagu. Bahkan nama belakangnya sendiri, Irama, adalah nama seorang musisi yang dikagumi sang ayah.
Rhoma Irama murni berkembang sendiri, termasuk tentang teknis serta cara bermain alat musik. Semua dilakukannya sendiri. Namun karena bakat yang sudah mengalir dalam darahnya, langkah ini dilalui dengan sempurna. Bahkan sepertinya tak berlebihan kalau kita menyebutnya sebagai Einsteinnya dangdut, berkat kejeniusannya dalam bermusik.
4. Jumlah Lagunya Takkan Mungkin Dilampaui Musisi Dangdut Mana pun
Ada berapa jumlah lagu Rhoma Irama yang kamu tahu? 30? 50? 100? Bukan. Siap-siaplah terkejut begitu mengetahui jika semua lagu Rhoma berjumlah sekitar 500 buah! Jumlah yang sepertinya akan sangat sulit dilampaui banyak musisi bahkan kelas dunia sekalipun.
Hal ini jadi bukti jika si maestro dangdut itu memang luar biasa. Kejeniusannya benar-benar teruji lewat deretan lagu yang jumlahnya gila itu. Uniknya lagi, hampir sebagian besar lagunya hits dan masih didengarkan banyak orang saat ini. Bahkan beberapa waktu lalu, sekitar 200an lagunya diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan Jepang untuk kemudian di sebar ke seluruh dunia.
5. Lagu Bang Haji Bukan Hanya Cinta, Tapi Juga Protes Kepada Pemerintah
Kita mungkin mengenal deretan lagu Rhoma Irama selalu tentang cinta. Dawai Asmara, Cinta Segitiga, Citra Cinta dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah, siapa yang menyangka dari 500 lagunya itu, sebagian besar juga tentang hidup, religi dan juga protes kepada pemerintah.
Beberapa lagu kritiknya yang paling terkenal ada cukup banyak, mulai Hak Azazi, Sumbangan, Judi, dan masih ada banyak lagi. Gara-gara ini Rhoma Irama dilarang tampil di TVRI selama hampir 11 tahun. Tak cuma itu, banyak lagunya juga bertema dakwah. Merilis lagu religi bukannya meredup, Rhoma dan Sonetanya malah makin digilai para fans.
6. Deretan Penghargaan Rhoma Irama Tak Bisa Dihitung
Membicarakan prestasi sang raja dangdut selalu mengundang rasa penasaran. Pasalnya, meskipun kiprahnya begitu hebat tapi ia sama sekali minim apresiasi dari negeri sendiri. Soal musik, ia hanya mendapatkan rekor MURI sebagai raja dangdut, serta penghargaan lifetime dari AMI Awards.
Tak begitu digubris di negeri sendiri, Rhoma jumawa di dunia. Ada sangat banyak penghargaan yang diterimanya, tak hanya tentang dangdut yang usungnya tapi juga penghargaan pribadi. Misalnya juara 1 lomba menyanyi tingkat ASEAN tahun 1971, penghargaan dari majalah Entertainment Amerika di tahun 1992, penghargaan Superstar Legend dari Singapura serta masih banyak lagi yang lain.
Penghargaan pribadinya juga sangat banyak. Yang paling membanggakan tentu saja gelar Professor Honoris Causa dua kali dari Northern California Global University dan juga American University of Hawaii. Penghargaan seperti ini takkan mudah dilakukan oleh musisi lain bahkan di dunia.
Jika dilihat dari kiprahnya yang hebat ini, maka sepertinya tak salah kalau Rhoma Irama begitu sangat dibanggakan dan banyak fans. Salutnya, meskipun pencapaiannya luar biasa, sosok Rhoma tetap rendah hati, sepertinya belum pernah ia membesar-besarkan jasa-jasanya terhadap musik dangdut. Bahkan deretan penghargaan itu mungkin hanya didengar segelintir orang saja. Di samping itu, Rhoma juga sosok yang sangat religius. Tak ada idola dengan paket lengkap seperti ini.