Akhir-akhir ini situasi di Indonesia benar-benar tidak pernah kondusif. Konflik antar penguasa di ibu kota kerap memenuhi TV hingga rakyat seperti melihat drama. Belum lagi kasus-kasus yang mendadak muncul dan menghapus kasus sebelumnya yang belum tuntas. Indonesia seperti medan perang tak kasat mata yang terus memanas setiap saat.
Sadar atau pun tidak sebenarnya ada lima hal yang membuat Indonesia terus bergejolak. Beberapa dari trigger atau pemicu ini kadang juga kita ciptakan sendiri. Ironi sekali kan? Well, inilah hal-hal yang menyebabkan situasi di Indonesia sering memanas bahkan susah dikendalikan.
1. Terlalu Banyak Isu Digulirkan dan Rakyat Gampang Percaya
Sebagian besar rakyat Indonesia sangat mudah terpengaruh dari apa yang mereka lihat dan dengar. Mereka enggan mencari apakah hal itu benar atau cuma isu saja. Kita ambil contoh saja masalah beras plastik yang beberapa lalu sempat membuat kehebohan. Rakyat langsung percaya dengan isu namun enggan mau mencari kebenarannya.
Kemudahan mendapatkan informasi ternyata membawa pengaruh yang buruk. Alasannya adalah apa yang di-share di media sosial kadang tidak benar. Namun karena beritanya terlihat menarik dan penuh kontroversi, rakyat jadi percaya saja. Beberapa pihak juga sengaja menyebarkan isu sensitif yang akhirnya menjadi viral dan membuat situasi menjadi panas.
2. Budaya Gampang Menyalahkan dan Menjatuhkan
Kita orang Indonesia memang dikenal sebagai bangsa yang sangat ramah. Namun ada kalanya kita jadi orang yang gampang menyalahkan, dan menjatuhkan pihak-pihak tertentu. Coba lihat di beranda FB atau lini masa Twitter anda. Berapa banyak orang yang menyalahkan pihak-pihak tertentu.
Situasi ini membuat Indonesia menjadi negara yang terus memanas. Bahkan tanpa kita sadari budaya menyalahkan jadi mendarah daging. Apa saja yang kita lihat langsung kita gasak untuk dikomentari. Padahal seharusnya kita harus tahu duduk permasalahannya terlebih dahulu. Dengan begitu kita bisa memberikan komentar dengan jauh lebih sehat. Tidak menyalahkan dan menjatuhkan tanpa alasan yang logis.
3. Terlalu Banyak yang Ditutupi Oleh Pemerintah
Setiap negara mungkin memiliki rahasia yang hanya boleh diketahui pihak tertentu. Namun jika rahasia itu berhubungan dengan kebaikan rakyat banyak harusnya pemerintah lebih transparan. Misal kasus pembakaran hutan yang membuat jutaan rakyat Indonesia harus rela menghirup kabut asap.
Pemerintah enggan mengungkap siapa pelaku di balik kasus ini. Padahal jika hal ini dibuka, perusahaan yang bersalah bisa segara ditindak secara hukum. Pemerintah sepertinya bermain aman dengan dalih “untuk ketentraman bersama”. Namun justru hal ini membuat rakyat jadi semakin panas hingga negara ini susah damai. Sedikit-sedikit isu yang menimbulkan skandal membuat banyak orang jadi geregetan.
4. Tingkat Kejenuhan Masyarakat Terhadap Pemerintah Meningkat
Barangkali saat ini tingkat kejenuhan masyarakat dengan pemerintah menurun. Banyak sekali janji-janji yang tak kunjung ditunaikan hingga masyarakat akhirnya cuek. Namun jika ada kesalahan dari pemerintah mencuat, rakyat akan bersatu untuk menghujatnya. Kejenuhan ini bisa membuat situasi di tanah air semakin tak kondusif.
Masyarakat jadi tak percaya dengan pemerintah. Apa saja yang dilakukan oleh pemerintah akan dianggap tidak benar. Akhirnya demonstrasi akan terjadi untuk menuntut pemerintah mundur dan lain sebagainya. Indonesia sedang berada di fase kejenuhan ini. Jadi bukanlah sesuatu yang mustahil jika suatu saat rakyat akan benar-benar bergerak untuk menjatuhkan pemimpinnya.
5. Kejahatan Selalu Menang di Indonesia
Ambil contoh kasus pembunuhan Salim Kancil di Lumajang. Kejahatan selalu menang dan kebaikan selalu dimusnahkan. Kasus selanjutnya tentang kasus pelaporan Najwa Sihab yang sebenarnya membantu masyarakat mengungkap penjahat yang mencoba mengambil keuntungan bagi Indonesia. Lalu kasus-kasus yang coba diungkap KPK namun lembaga ini justru akan digulingkan.
Masyarakat akan geram melihat hal-hal yang secara umum dianggap benar namun disalahkan. Keadaan seperti ini akan mudah menjadi viral dan memengaruhi masyarakat Indonesia secara luas. Zaman sekarang tidak ada pembungkaman media, jadi semua informasi bisa segera cepat diterima masyarakat. Lama-lama masyarakat akan menganggap kejahatan adalah hal yang biasa di Indonesia.
Kejahatan akan berbalik menjadi sebuah kebaikan asal memiliki backing yang kuat.
Well, itulah lima hal yang membuat situasi di Indonesia selalu memanas. Tidak pernah kondusif lagi hingga sedikit-sedikit konflik terus terjadi. Semoga ke depannya Indonesia bisa bertahan dan mampu memperbaiki diri. Semoga!