Sejumlah headline di media massa ramai-ramai menuliskan tentang I-Doser yang katanya berbahaya, dan bisa memberikan dampak seperti menggunakan narkoba. Sebenarnya apa sih I-Doser itu? Ini adalah semacam aplikasi smartphone yang tujuan sebenarnya adalah untuk musik relaksasi dan pengubah mood, menurut si kreatornya. Namun, pada kenyataannya ternyata tidak benar-benar bermanfaat seperti itu.
Baca Juga :5 Alasan Kita Perlu Menyelamatkan Diri dari Acara Televisi di Indonesia
Ya, singkatnya I-Doser malah memberikan efek seperti ketika seseorang menggunakan narkoba. Bahkan BNN menelusuri kemungkinan ini dan hingga kini masih dalam tahap pengembangan. Wih lumayan ngeri ya?
Nah, ternyata tak cuma I-Doser saja yang bisa memberikan dampak yang mengerikan seperti itu. Berikut beberapa irama, musik, atau lagu yang kemungkinan besar bisa menimbulkan efek yang serupa.
1. Karlmayer
Mungkin kamu pernah membaca ulasan tentang lagu satu ini atau bahkan mungkin mendengarkannya. Jadi, apa kesimpulannya? Ya, Karlmayer mending dijauhi karena dampaknya memang nyata. Karlmayer pada dasarnya adalah polusi suara yang dikemas sangat musikal sehingga sekilas enak didengar, tapi menimbulkan dampak.
Sangat tidak sarankan untuk mendengarkan musik ini ketika suasana hati sedang tidak enak atau emosional. Dari banyak kasus yang terjadi, lagu ini bisa meningkatkan rasa depresi atau tempramen.
Tak cuma itu, mendengarkan lagu ini dalam waktu yang lama dan berulang-ulang akan sangat mempengaruhi mental. Dampak yang lebih gila lagi bisa terjadi ketika si pendengarnya menyepi di tempat gelap dan mendengarkannya dengan volume kencang. Banyak juga sih yang tidak kenapa-kenapa ketika mendengarkan lagu ini. Namun, hanya dengan syarat suasana hati tengah dalam keadaan yang bahagia dan bebas.