Sebelum membahas tujuh tanda yang anu banget ini. Mari kita hembuskan napas bareng-bareng terlebih dahulu! Sudah? Oke mari kita langsung mulai! Uhuk! Seperti yang sudah kita pahami bersama, perkara nikah itu rumitnya enggak keruan. Serius! Anda yang masih single tapi umur sudah dobel-dobel pasti paham. Apalagi yang ibu sama bapaknya sudah hastag code suka gendongin cucu tetangga. Haduh, bisa nyesek!
Well, menanggapi serangan bertubi-tubi seperti ini kita pasti bingung dan akhirnya cari banyak alasan. Mulai dari alasan masih males nikah. Belum punya pekerjaan yang mapan. Belum punya rumah yang bisa nampung anak istri. Terakhir, belum nafsu banget pengin main di ranjang!
Semua alasan bisa jadi bener, atau bisa jadi dibener-benerin. Tapi tahukah? Sebenarnya beberapa tingkah laku yang sering kita lakukan itu banyak yang mengisyaratkan ini lho: “Anakmu pengen kawin, mak!” Tapi kita tetap diam, pura-pura sok cool, dan cuek bebek saja meski jomblo ngenes.
Anyway, ini lho tujuh tanda-tanda kebelet nikah yang anti mainstream namun sering banget anda alami itu. Ssst! Diam-diam saja, jangan sampai ketahuan orang kalau anda sudah enggak kuat pengin segera nikah. Monggo!
1. Demen Lihat Anak Kecil, Bawaannya Pengen Gendong Meski Takut Diompolin!
Anda boleh mengelak dengan tuduhan pertama ini. Mungkin anda bakalan bilang: Ah semua orang demen anak kecil! Dia lucu banget, enggak ada hubungannya dengan aku kebelet dikawinin. Uhuk! Oke percaya, deh! Namun pada kenyataannya, orang yang kebelet nikah itu jiwa kebapakan atau keibuannya akan meningkat cukup signifikan. Ya, mulai gendong-gendong anak tetangga, atau mulai tanya ini itu soal bayi.
Sadar atau enggak, sebenarnya anda lagi bermimpi, berandai-andai, ngarep banget pengin punya anak. Namun salah satu cara untuk punya anak kan harus nikah dahulu, anu-anu kemudian, terus jadi deh! Anyway, kejadian ini sering banget anda alami, tapi ya begitu tetap santai saja. Tapi di dalam hati yang dalamnya bukan kepalang itu pasti ada sebuah keinginan: kapan gue kawin, ya Tuhan!
2. Judesnya Minta Ampun Jika Lihat Teman Posting Foto Pernikahan atau Anaknya.
Duh, buat apa sih ngeposting foto nikahan terus, apa enggak ada yang lain. Ini lagi, anak lagi tidur difoto, lagi mandi difoto, lagi ngompol pun difoto. Anda boleh kok ngaku! Enggak akan dosa kalau ngaku sering banget judes melihat beranda di Facebook penuh dengan foto teman dan keluarga kecilnya yang konon bahagia itu. Hmm, sebenarnya apa yang anda lakukan adalah wajar. Namanya juga manusia, pasti punya rasa iri!
Eits, tapi bukan iri yang jahat banget ya, yang sampai-sampai pengin rebut suami/istri orang! Iri kita itu sebenarnya karena kita masih single tapi percaya tetap happy. Anda aslinya kebelet banget pengin nikah, pengin ditemenin saat tidur, dan lain sebagainya. Namun anda kerap banget enggak peduli dan menganggap masalah nikah itu akan datang di saat yang tepat. Well, sedikit info saja, jodoh bakalan tetap di sarang kalau enggak dipancing keluar. Kalau maunya pasrah terus ya siap-siap iri seumur hidup, bahkan sampai teman anda sudah punya cucu. Oops!
3. Suka Galau Saat Tidur Sendirian di Malam Hari yang Penuh Kesepian!
Anda mungkin pernah banget membuat status seperti ini: “Malam ini sepi banget ya!” atau begini: “Malam ini sumpah adem banget, guling mana guling!” Sadar atau enggak sebenarnya anda itu sedang minta dikawinin. Pengin banget punya teman ngobrol di kasur yang membuat suasana jadi anget. Mupeng banget punya guling yang bisa dipeluk setiap saat tapi bisa hidup, nahlo!
Anda yang berusia kepala dua mungkin bisa berwoles ria. Namun bagaimana yang sudah berumur tiga puluh plus plus? Tidur sendirian saat usia seperti itu ibaratnya kutuk yang butuh sihir pembaliknya. So, jika anda sering banget update status: adem, sepi dan kawan-kawannya, hati kecil anda sebenarnya sedang berteriak: Woy! Kapan ini nikahnya, jangan jadi robot yang bisanya cuma kerja depan laptop. Sekali-sekali kerja di ranjang! Eh, maaf! Keceplosan! (Anda tidak dilarang untuk mengiyakan tuduhan ini!)
4. Hobi Banget Nabung Meski Bingung Uangnya Mau Buat Apa.
Jika mendadak menyisihkan uang adalah hobi anda, sepertinya tingkat kewaspadaan perlu ditingkatkan. Bukan, bukan hal buruk yang akan anda alami. Malahan hal baik. Ya, itu adalah tanda keempat anda lagi kebelet banget nikah. Meski tanda ini jarang banget muncul (banyak banget anak zaman sekarang borosnya amit-amit, gaji sebulan sudah habis baru dua minggu!) tapi kemunculannya akan membawa angin surga bagi anda.
Barangkali anda akan bilang jika uang itu ditabung untuk ini itu. Tapi dalam hati anda bakalan berteriak: “Woy! Duit itu buat masa depan gue!” Ok, masa depan elo apa nih, bro? Uhuk! Kalau enggak nikah ya apa lagi. Keluarga adalah hal penting yang pasti diinginkan banyak banget orang di dunia ini. Termasuk kamu, bro! Iya, kamu!
5. Selalu Menjadi Orang yang Merasa Tua Sejagat Raya!
Orang yang kebelet banget pengin nikah biasanya selalu mengeluh soalnya umurnya. “Duh, umurku sudah 26 tahun sekarang!” “Buset umur sudah tiga puluh saja, tenang-tenang yang penting jiwa dan mukanya masih muda!” Ya, bilang saja takut cepat tua, takut banget enggak laku-laku. Takut enggak segera nikah hingga jadi perjaka tua (atau perawan tua) dan berakhir dengan mengenaskan!
Enggak salah kok pengin cepat nikah karena umur sudah di ujung tanduk. Wajar dan sah-sah saja. Malahan kalau cepet nikah nanti peluang dapat anaknya lebih besar karena masih subur banget. Dan lagi, nikah terlalu tua juga kasihan nanti anak cucu kita. Enggak mau kan pas cucu pertama lahir kita sudah di akhirat? Makanya terima saja tuduhan kelima ini. Toh kebelet banget nikah bukan sebuah dosa atau aib, kan?
6. Suka Demen Lihat Suami Atau Istri Orang Lain Ketika Jalan di Mall!!
Hayo, ngaku! Siapa yang ketika jalan di mall atau pusat keramaian sukanya lihat istri atau suami orang lain? Siapa yang suka membatin dalam hati: andai itu jadi istri gue pasti bahagia dunia akhirat! Aduh, kalau ayah muda itu jadi bapak anak-anakku, rela deh seharian di rumah buat nunggu dia pulang! Hmm, enggak mau ngaku ya? Oke tidak apa-apa kok. Wajar kalau masih daim saja, toh yang dilihat itu pasangan orang. Bahaya kalau pengin beneran! Ya, enggak sih?
Suka bayang-bayangin orang lain jadi pasangan kita itu tanda banget kita ngebet nikah. Kalau sampai kebawa-bawa mimpi apa namanya kalau enggak pengen diijabkabulin? Ya, walau kita bisa bersilat lidah dan bilang: “Namanya juga cowok bro, pasti demen lihat cewek yang cantik, hot dan keibuan banget!” Atau yang cewek bilang gini, “Enggak kok, Sis! Aku cuma kagum aja sama suami yang care banget sama keluarganya! Itu saja enggak lebih. Tapi kalau…” Stop, jangan diterusin lagi ya, bakalan salah semua nanti!
7. Ngiri Baget Jika Teman Datang Dibawain Bekal Sama Pasangannya!
Romantis banget ya, setiap hari dibawain bekal sama sang istri! So sweet banget sih, suaminya rela masak pagi-pagi buat bikin bekal yang dibungkus kain pink! Sadar atau enggak biasanya kita bakalan ngedumel dalam hati dan mengutuk perilaku romantis dan so sweet itu. Itu namanya ngiri, bro dan sis! Anda sudah berada di puncak kepenginbangetan untuk segera dibawa ke penghulu untuk diiket kenceng-kenceng.
Rasa iri dengan romansa orang lain adalah bentuk keinginan terpendam dalam diri setiap orang. Kita juga ingin merasakan romansa seperti itu setiap hari sesegera mungkin meski saat ini masih jomblo tulen. Hal sederhana yang kerap anda sepelekan ini sebenarnya sangat berbahaya. Kalau-kalau anda sudah enggak tahan bisa pingsan dan minta segera dinikahin sama siapa saja. So, sebelum hal itu terjadi, coba deh cari pandangan siapa yang kira-kira cocok untuk dibawa bahagia dunia akhirat!
Tujuh tanda di atas mungkin ada yang cocok, mungkin juga tidak buat anda semua. Namun satu hal yang pasti, nikah adalah hal kompleks, enggak sederhana. Meski kebeletnya empet-empetan, tetap harus dipikirkan secara matang-matang. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. So, nikmati hidup anda dengan sebaik-baiknya, karena ada kalanya yang sudah nikah juga kebelet banget bisa free kayak yang single abadi!