Pernikahan adalah hal yang sakral. Semua pasangan yang menikah tentu menginginkan rumah tangga mereka langgeng, tanpa ada kata cerai. Namun, tidak semua orang bernasib baik. Terkadang perceraian memang tidak dapat terelakkan.
Tapi kelima pasangan berikut ini punya alasan yang sangat konyol untuk bercerai. Hanya karena hal-hal sepele saja, mereka memutuskan untuk mengakhiri mahligai rumah tangga. Berikut Boombastis sajikan 5 pasangan dengan alasan cerai yang paling konyol.
1. Minta Cerai Karena Burung Beo
Pada tahun 2001, seorang wanita dari Cina mendaftarkan perceraiannya ke pengadilan. Lucunya, perceraian itu dipicu oleh burung beo peliharaan keluarganya. Burung beo tersebut suka sekali mengulang-ulang kata-kata, ‘cerai’, ‘aku cinta kamu’ dan ‘sabar, ya’. Sang wanita berasumsi, burung tersebut belajar kata-kata itu dari suaminya yang diam-diam menelepon wanita lain.
Ketika sidang perceraian tiba, sang istri membawa burung beo itu sebagai saksi. Pihak pengadilan mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengambil keputusan dari perkataan seekor burung. Namun wanita itu bersikeras bahwa burung itu belajar kata-kata itu dari suaminya dan meminta bercerai.
2. Bercerai karena Sang Suami yang Berumur 81 Tahun Selingkuh dengan Wanita 60 Tahun
Jika sebuah pernikahan telah berlangsung selama 60 tahun, mungkin Anda berpikir bahwa pernikahan tersebut akan berlangsung abadi. Namun, sayangnya kenyataan tidak semanis itu. George Meister, telah menikah dengan istrinya selama 60 tahun, namun pernikahan itu berakhir dengan perceraian. Pasalnya, George ketahuan selingkuh dengan rekan kerjanya yang berumur 61 tahun.
Ruth mendapati sang suami tengah berselingkuh di kantornya dan merasa sangat marah. Sesampainya di rumah, Ruth membuang semua barang-barang George dan menceraikannya. Entah apa yang dipikirkan George sehingga dia tega merusak hubungan yang telah berlangsung puluhan tahun tersebut.
3. Menceraikan Suami karena Terlalu Pembersih
Pada April 2009 seorang wanita asal Jerman menceraikan suaminya. Dia beralasan bahwa dia muak melihat sang suami terus-menerus membersihkan rumah setiap saat. Pasangan tersebut telah menikah selama 15 tahun dan si istri mengaku sudah tidak tahan lagi.
Menurutnya, sang suami selalu sibuk merapikan, membersihkan dan membereskan apapun yang ada di rumah. Suatu ketika, sang suami berencana merobohkan dinding rumah mereka lalu membangunnya lagi, hanya karena tembok itu kotor. Si istri mengaku sangat muak dan minta cerai.
4. Minta Cerai Karena Tidak Mau Makan Bersama Mertua
Bukan rahasia umum lagi, seorang wanita biasanya sangat sulit mendapat perhatian ibu mertua mereka. Seorang ibu sering kali sangat memuja anak laki-lakinya, sehingga cenderung suka mengkritik istri dari anak laki-laki mereka. Hal itu pulalah yang dialami oleh wanita bernama Elena ini.
Elena yang berusia 22 tahun, mengaku bahwa hidupnya jadi sangat tertekan karena sang ibu mertua. Wanita asal Romania itu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak senang jika sang ibu datang ke rumahnya di waktu makan siang. Diapun meminta cerai, padahal pernikahan itu baru berlangsung 10 bulan.
5. Menceraikan Suami Karena Membuka Cadarnya
Dalam tradisi di Arab Saudi, seorang wanita memang wajib memakai cadar. Tidak seorang lelakipun boleh melihat wajah seorang perempuan, kecuali suami dan saudaranya sendiri. Namun, wanita satu ini memiliki tradisi kuno yang ketat. Dia tidak membiarkan cadarnya terbuka meski di depan suami sendiri.
Dalam 30 tahun pernikahan mereka, sang istri tidak sekalipun membiarkan suaminya melepaskan cadarnya. Suatu malam, ketika sang istri sedang tertidur, sang suami diam-diam membuka cadarnya. Namun ternyata si istri sadar dan sangat marah. Akhirnya si istri meminta cerai, karena menurutnya perbuatan suaminya itu sudah kelewatan.
Perceraian memang tidak diharapkan, namun, jika jalan takdir mengatakan demikian, kita tidak bisa menolaknya. Berpikir rasional dan tidak mengikuti egoisme, mungkin menjadi kunci untuk pernikahan yang berumur panjang. Selain itu, pernikahan juga menuntut kesabaran yang ekstra.
Oleh karena itu, sering-seringlah berkomunikasi dengan pasangan Anda. Selesaikan masalah dengan kepala dingin. Jangan sampai Anda bercerai dengan alasan konyol seperti orang-orang di atas. (HLH)