Masih ingat dengan kejadian heboh di sebuah kebun binatang di Jepang beberapa waktu lalu? Ada seekor gorilla tampan yang tiba-tiba digandrungi para gadis-gadis negeri Sakura. Entah dimana letak kegantengan hewan ini, namun harus diakui kalau gorilla tersebut memang sering menunjukkan ekspresi muka cool dan kadang juga pose bak cover boy majalah fashion.
Kalau ada yang paling ganteng, pasti tentu ada pula yang jelek. Yup, jika kamu sudah bosan dengan cerita si ganteng-ganteng gorilla, berikut adalah deretan hewan paling buruk rupa yang membuatmu akan merasa kasihan ketika memandangnya.
1. Tikus Tanah Hidung Bintang
Ciri-ciri hewan ini sangat dikenali lantaran bentuk hidungnya yang dipenuhi semacam tentakel berwarna seperti daging. Jika ada yang mengatakan hewan ini lucu, sepertinya harus pergi ke dokter klinik. Tikus Tanah Hidung Bintang sama sekali tidak lucu. Tidak hanya bentuk hidungnya yang aneh, tapi kukunya yang panjang dan tajam, mata kecil, serta bulu lebatnya yang hitam, membuat hewan ini lebih mirip monster yang membuatmu bermimpi buruk.
Meskipun begitu, hewan ini adalah penjelajah bawah tanah terbaik. Bentuk bintang di hidungnya sendiri ternyata adalah semacam organ sensitif yang fungsinya sebagai sensor penerima. Hewan ini banyak ditemukan Kanada dan sebagian Amerika Serikat.
2. Aye-Aye
Jika kamu adalah salah satu orang yang menganggap Aye-Aye sangat menggemaskan, berarti definisimu tentang lucu dan imut sangat berbeda dengan orang kebanyakan. Dilihat sekilas saja hewan ini lebih mirip dengan monster seram yang ada di film-film meskipun ukurannya kecil. Aye-Aye adalah hewan nokturnal dan jadi endemik di Madagascar.
Hewan ini berburu binatang-binatang kecil dengan jari tengahnya yang panjang. Aye-Aye juga jago melompat dari pohon ke pohon. Sayangnya keberadaan hewan satu ini makin langka. Bukan karena seleksi alam, tapi lantaran penduduk sekitar memburunya habis-habisan gara-gara hewan ini dianggap pembawa sial.
3. Monyet Proboscis
Berbekal hidung besar, sepertinya tidak salah kalau banyak orang menyebut monyet proboscis sebagai primata paling tidak enak dilihat. Namun siapa yang menyangka jika ciri fisik tersebut malah menjadi hal yang diperhitungkan. Yup, makin besar hidungnya, maka makin populer pejantannya di antara para betina.
Tak hanya untuk menarik lawan jenis, hidung besar mereka juga sangat ampuh sebagai senjata untuk mengintimidasi pejantan yang lain. Makin besar hidungnya, maka si rival akan minder dan kemudian pergi. Monyet Proboscis banyak ditemukan di Kalimantan dan hidup di pohon-pohon. Meskipun begitu, monyet-monyet ini juga pandai berenang dan merupakan yang terbaik di kelas primata.
4. Axolotl
Sekilas melihatnya memang kita pasti takjub dengan bentuknya yang sangat keren itu. Namun, entah kenapa ketika melihat bagian muka sepertinya hewan ini mirip dengan tokoh jahat. Kesan lengkungan mulut yang mirip tersenyum itu membuat hewan ini mirip tokoh psycho yang siap membunuh korbannya dengan roman muka bahagia.
Hewan amphibi yang banyak ditemukan di Meksiko ini punya kemampuan untuk meregenerasi tubuhnya. Keberadaannya sendiri cukup langka membuatnya masuk ke dalam hewan yang harus dilindungi. Meskipun banyak yang menganggapnya lucu dan innocent, tetap saja tidak menghilangkan kesan seram dan misterius di baliknya.
5. Sarcastic Fringehead
Ya benar, bukan tanpa alasan kenapa hewan ini diberi nama depan sarcastic atau yang artinya kasar. Melihatnya sekilas saja kamu pasti paham kalau hewan ini punya wajah yang sangat tidak ramah. Dan ternyata hal tersebut merepresentasikan kelakukannya.
Benar sekali, di alam nyata hewan ini memang punya attitude yang jelek, gampang tersinggung dan suka mengancam. Mekanisme pertahanan dirinya adalah dengan membuka lebar-lebar mulutnya untuk menciptakan kesan mengerikan. Mereka juga sangat mudah untuk diprovokasi. Tinggal ganggu sedikit ikan satu ini pasti akan menunjukkan kemarahannya.
6. Tarsier
Sebenarnya sangat sulit untuk membedakan antara lucu atau seram ketika melihat hewan satu ini. Kadang kala Tarsier memang sangat menggemaskan, tapi tak jarang juga roman mukanya tidak sedap dilihat. Apalagi mata besarnya yang seperti mengintimidasi itu.
Hewan nokturnal ini biasa mengonsumsi serangga sampai burung. Uniknya, primata paling kecil ini tahu caranya berorganisasi. Begitu salah satu Tarsier terancam, maka ia akan meminta bantuan. Sesaat kemudian sekelompok Tarsier pun tiba dan kemudian menghadapi bahaya tersebut bersama-sama.
Setiap makhluk diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meskipun punya wajah yang menyeramkan dari jauh dari kesan lucu, tapi hewan-hewan ini punya kelebihan masing-masing yang sangat unik. Beberapa mereka juga terancam kepunahan sehingga sudah jadi kewajiban kita untuk ikut menjaganya.