in

Kronologi dan Tanda-Tanda Sebelum Kepergian Marissa Haque

Pemakaman Marissa Haque [sumber gambar]

Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh keluarga almarhum Marissa Haque. Momen-momen sebelum beliau berpulang menyisakan tanda-tanda yang baru disadari setelah kepergiannya. Dari ucapan hingga perilaku, ada hal-hal yang bikin keluarga dan orang terdekat merasa bahwa almarhum seolah sudah pamit lebih dulu.

Beberapa di antaranya mungkin terlihat biasa saja pada awalnya, namun saat diingat kembali, tanda-tanda itu menjadi petunjuk bahwa kepergian sudah dekat. Ucapan dan tindakan tersebut kini menjadi kenangan yang sangat berharga bagi keluarga. Selengkapnya, mari kita lihat bagaimana momen-momen sebelum kepergian almarhum Marissa Haque ini memberikan makna mendalam bagi keluarganya.

Ucapan yang Berasa Pamitan

Ikang Fawzi dan Marissa [sumber gambar]
Sebulan sebelum meninggal, Marissa Haque pernah membahas kematian dengan Ikang Fawzi, mengatakan bahwa jika ada yang meninggal lebih dulu, sebaiknya dirinya. Ucapannya terdengar ringan saat itu, tetapi menjadi penuh arti setelah beliau berpulang. Marissa berkata, “Kalau meninggal duluan, mendingan Ibu ya,” karena merasa tidak bisa mengurus hal-hal rumah tangga seperti suaminya. Percakapan ini, yang awalnya terasa seperti gurauan, berubah menjadi tanda pamitan setelah beliau meninggal mendadak​.

Berpulang Saat Membaca Al-Quran

Marissa Haque [sumber gambar]
Kepergian Marissa Haque juga terasa spesial karena beliau meninggal saat sedang membaca Al-Quran. Bagi umat Muslim, membaca Al-Quran adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia. Nggak banyak orang yang punya kesempatan untuk meninggal dalam kondisi sedang beribadah seperti ini. Buat keluarganya, peristiwa ini memberikan ketenangan, meskipun rasa kehilangan tetap terasa sangat besar. Banyak yang percaya bahwa meninggal saat beribadah adalah sebuah tanda keberkahan dan kedamaian.

Jelang Ulang Tahun, Bukan Perayaan Tapi Perpisahan

Marissa Haque [sumber gambar]
Ada satu lagi momen yang bikin kepergian Marissa Haque terasa semakin berat, yaitu waktunya yang hanya beberapa hari sebelum ulang tahun beliau. Chiki Fawzi, anak perempuan Marissa, dalam pesan terakhirnya di media sosial, menyampaikan betapa berat rasanya kehilangan sang ibu di saat momen ulang tahun seharusnya akan dirayakan bersama. Kepergian di momen-momen seperti ini sering kali dianggap sebagai tanda bahwa hidup dan takdir memiliki jalannya sendiri yang nggak bisa ditebak.

Kronologi Kepergian yang Damai

Marissa Haque [sumber gambar]
Kepergian Marissa Haque terjadi dengan sangat tiba-tiba. Pada hari tersebut, beliau tidak menunjukkan tanda-tanda sakit parah atau keluhan yang mencolok. Marissa meninggal dalam keadaan tenang dan damai, seolah sedang tertidur, yang kemudian diketahui disebabkan oleh henti jantung. Kepergian ini mengejutkan keluarganya karena tidak ada gejala serius yang terlihat sebelumnya. Bahkan, menurut keluarganya, beliau tersenyum ketika menghembuskan napas terakhir, meninggalkan kesan yang sangat mendalam dan penuh kedamaian​.

Refleksi dari Tanda-Tanda Kepergian

Pemakaman Marissa Haque [sumber gambar]
Kadang, tanda-tanda kepergian seseorang baru bisa kita pahami setelah mereka pergi. Seperti dalam kasus Marissa Haque, ada ucapan, momen, dan situasi yang akhirnya terasa seperti pamitan halus. Ini jadi pengingat buat kita semua bahwa hidup itu penuh dengan tanda-tanda kecil yang mungkin nggak kita sadari. Meski kepergian mereka menyisakan duka, tanda-tanda ini bisa jadi penghibur hati—bahwa mereka telah pergi dengan cara yang baik dan tenang.

BACA JUGA: Cinta Abadi Ikang Fawzi, Masih Mendalam Hingga Maut Memisahkan

Dengan momen dan pesan terakhir yang begitu bermakna, kepergian Marissa Haque menjadi pengingat bahwa tanda-tanda kecil bisa menyimpan pesan besar. Kita hanya perlu lebih peka dan menghargai setiap momen bersama orang-orang tercinta sebelum waktunya tiba.

Written by Nikmatus Solikha

Cinta Abadi Ikang Fawzi, Masih Mendalam Hingga Maut Memisahkan