Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena “Sound Horeg” yang makin booming di kalangan anak muda, terutama di wilayah Jawa Timur. Tren ini identik dengan suara DJ remix yang keras dan ritmis, sering kali diputar dengan volume tinggi di acara-acara keramaian seperti pesta atau konvoi. Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai hiburan, popularitas sound horeg ternyata menuai kontroversi, terutama terkait kenyamanan warga sekitar.
Sound horeg sering kali dilarang di beberapa daerah karena dianggap mengganggu ketertiban umum, namun animo masyarakat untuk memutarnya masih tetap tinggi. Lalu, apa yang membuat Sound Horeg begitu menarik hingga banyak orang menyukainya, meskipun ada larangan? Yuk, simak fakta-fakta menarik berikut!
Apa Itu Sound Horeg?
Sound horeg adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis musik remix yang biasanya diputar dengan suara keras, sering kali di acara pesta atau keramaian. Musik ini dikenal dengan beat yang cepat, ritmis, dan dipadukan dengan suara DJ yang memompa semangat.
Asal Usul Sound Horeg
Sound horeg mulai populer di kalangan anak muda Jawa Timur, terutama di wilayah Kediri dan sekitarnya. Asal usulnya dapat ditelusuri dari fenomena sound system yang digunakan pada acara-acara pesta desa atau perayaan, di mana musik dimainkan dengan volume sangat tinggi.
Alasan Sound Horeg sangat diminati
Salah satu alasan utama Sound Horeg menjadi sangat diminati adalah energinya yang luar biasa. Musik ini memiliki beat cepat dan keras yang sangat cocok untuk pesta dan acara perayaan. Anak muda terutama menyukai Sound Horeg karena bisa membangkitkan semangat dan menciptakan suasana meriah.
Menjadi bagian dari identitas budaya lokal
Selain daya tarik musiknya, sound horeg juga menjadi bagian dari budaya lokal di beberapa daerah di Indonesia, seperti Kediri. Di sana, sound horeg sering dimainkan dalam acara-acara hajatan, pesta, atau pertemuan sosial lainnya. Meskipun di beberapa tempat fenomena ini sempat dilarang karena dianggap mengganggu ketertiban umum, sound Horeg justru semakin digandrungi oleh masyarakat.
Sound horeg juga menuai kritik hingga makan korban
Fenomena Sound Horeg bukan hanya sekadar tren musik, tetapi telah berkembang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia. Dengan energi yang menggetarkan, gaya musik ini menjadi sarana ekspresi, hiburan, dan identitas budaya lokal.
Meskipun demikian, sound horeg juga mengalami protes dan larangan di sejumlah tempat. Hal ini berkaitan dengan polusi suara, kerusakan materiil dan ketertiban masyarakat. Tak sedikit laporan kerusakan rumah, gangguan pendengaran hingga kematian bayi karena dentuman suara sound system yang mega keras tersebut.
Keberadaan sound horeg juga memicu maraknya imbauan dan edukasi tentang kemampuan pendengaran manusia yang terbatas. Serta bagaimana suara super kencang ini dapat merugikan manusia.
BACA JUGA:
Namun, ibarat memerangi kecanduan apapun, sebagian masyarakat kita juga menghadapi kebebalan dari para penggemar sound horeg ini. Dengan dalih bagian dari budaya, atau tidak dilakukan setiap hari, sound system yang berdentum-dentum itu pun makin marak digunakan di sejumlah daerah seperti acara-acara di Jawa Timur.