Sebuah video yang memperlihatkan seorang driver (pengemudi) ojek online (ojol) menangis, menuai perhatian banyak netizen. Video ini diunggah langsung oleh sang driver ojol di akun Tiktoknya, @maszi88.
Di dalam video, terlihat sang driver menitikkan air matanya sembari mengatakan bahwa ia melihat seorang kakek pedagang yang tertidur karena sepi pembeli. “Lagi capek-capeknya narik, trus lihat orang dagang. Saking sepinya, sampai ketiduran nungguin dagangannya”.
Kemudian terlihat seseorang yang sedang tertidur di pinggir jalan. Hanya beralaskan kardus bekas dan berbantal beberapa lembar koran. Di dekatnya, berjejer rapi raket dagangannya yang terlihat masih banyak. Tak lama, driver ojol ini pun membangunkan pedagang tersebut.
Seorang kakek dengan rambut kusut karena bangun tidur, mengenakan kaos, dan celana denim seadanya. Ia tersenyum melihat seseorang, mungkin berharap ia akan menjadi pembeli raketnya.
Sambil membeli raket sang kakek, driver ojol mulai bertanya-tanya kepadanya. Ternyata, kakek tersebut berasal dari Medan, Sumatra Utara. Ia merantau ke Jakarta dan tinggal di rumah adiknya. Sedangkan sang istri berada di Depok.
Kakek berusia 67 tahun ini, terlihat senang akhirnya ada yang membeli raket dagangannya. Saat ditanya, ternyata pembeli pertama di hari itu adalah sang driver ojol. Dari pagi, ia terus menunggu dan berharap ada pembeli yang membeli dagangannya, sampai ketiduran.
Video yang menyayat hati ini pun viral dan diunggah ulang di berbagai media sosial. Banyak netizen yang turut berkomentar, ikut menangis dan sedih melihat perjuangan sang kakek demi mencari nafkah. Ada pula yang menyayangkan fenomena sepinya toko offline dari para pembeli.
Ya, kini banyak pembeli lebih memilih untuk membeli barang-barang melalui toko online. Hal ini pun dikeluhkan para penjual yang menjajakan dagangannya melalui toko offline. Salah satunya pedagang di Tanah Abang, Jakarta.
Melalui akun Tiktoknya @boutiq_jakarta, ia mengatakan bahwa toko-toko di Tanah Abang semakin sepi. Hal ini disebabkan banyak pembeli yang lebih memilih toko online. Banyak toko yang sepi, bahkan harus tutup.
BACA JUGA: Driver Ojol Gratiskan Tiap Jumat, Bikin Penumpang Menangis Sepanjang Perjalanan
Bukannya tidak ingin mengikuti zaman, menurutnya beberapa pedagang di Tanah Abang juga mulai menggunakan fitur yang ada di media sosial. Salah satu fitur yang digunakan mereka adalah jualan secara langsung (live) di media sosial Tiktok. Namun, ternyata tak semudah itu, karena meski sudah live di Tiktok pun juga sepi penonton.