Sebuah platform pinjaman online (pinjol) kini tengah menjadi sorotan. Ramai diperbincangkan pinjol Adakami yang dikeluhkan banyak debiturnya. Mulai dari bunga terselubung yang begitu tinggi hingga teror debt collector (DC) yang ekstrem.
Bahkan, viral sebuah thread di X (dulu Twitter) yang mengisahkan seorang debitur yang harus mengakhiri hidupnya karena tak tahan oleh teror DC Adakami. Berikut keluhan yang dilontarkan para debitur hingga kisah yang begitu menyayat hati.
Bunga Terselubung Hampir 100%
Melalui media sosial, banyak netizen yang mengutarakan keluhan mereka setelah menjadi debitur Adakami. Salah satu akun yang mengungkapkan keluhan para debitur adalah @PartaiSocmed. Dikatakan bahwa Adakami memberikan bunga yang mencekik dengan istilah biaya layanan. Biayanya bisa mendekati 100%.
Cara Menagih yang Ekstrem
Tidak hanya tingginya bunga terselubung yang menjadi sorotan netizen, namun juga keluhan para debitur tentang cara menagih DC Adakami yang ekstrem. Jika biasanya DC mendatangi rumah debitur, kali ini berbeda. Netizen yang mengaku pernah menjadi debitur Adakami, mengungkapkan bahwa cara DC menagih sangat mengganggu.
Seorang Debitur Mengakhiri Hidupnya karena Tak Tahan
Dikisahkan K kesulitan melakukan pembayaran hingga menyebabkan dirinya telat membayar angsuran. Kala itulah teror DC Adakami mulai berdatangan. Mereka terus-terusan menelepon kantor K yang menyebabkan kinerja operator telepon terganggu. K pun dipecat dari tempat kerjanya karena teror DC tersebut.
K yang merupakan seorang suami dan ayah dari balita berusia 3 tahun ini harus membawa kabar buruk kepada istri dan anaknya. Setelah dipecat, istri dan anaknya pulang ke rumah orang tuanya. Tak tinggal lagi bersamanya.
Sempat dibantu dibayarkan oleh tetangga, namun bantuan tersebut tak bisa selalu datang kepada K. Pesanan makanan itu terus datang setiap hari. Akhirnya, setelah mediasi dengan istrinya, keluarga mengetahui bahwa K terjerat pinjol, hingga menyebabkan dirinya dipecat dan diteror orderan fiktif.
Sayangnya, dua hari setelah mediasi, K diketahui meninggal dunia. Pada bulan Mei 2023 lalu, K mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Meski K sudah meninggal dunia, teror DC tetap berdatangan. Mereka bahkan tak percaya bahwa K sudah tiada, meski sudah dikirimkan catatan kematian K.
Risiko Pinjaman Online
Pinjaman online memang terkesan memudahkan. Bisa diakses di mana pun dan kapan pun, juga uang yang bisa cair dengan cepat. Namun, di balik kemudahan itu juga terdapat risiko yang sangat besar. Kamu bisa saja terlena dengan kemudahan-kemudahan tersebut, hingga melupakan risikonya.
BACA JUGA: Agar Tak Membuat Sengsara, Yuk Pahami Dulu Pedoman Saat Akan Mengambil Pinjaman dan Utang
Melakukan pinjaman online memang harus dipikirkan dengan matang. Meski begitu mudah, tapi risiko di baliknya akan membuatmu berpikir ulang. Dengan disorotnya pinjol Adakami, banyak netizen kemudian mempertanyakan pengawasan OJK dalam praktik pinjol yang dilakukan Adakami.