Bisa dibilang, jumlah orang kaya di dunia ini begitu banyak. Tak sedikit pula yang membanggakan kekayaannya. Salah satunya dengan menggunakan hartanya untuk mengoleksi barang-barang mewah. Namun, ada pula orang-orang kaya yang memilih menyumbangkan hartanya yang tak sedikit itu untuk kebaikan orang lain.
Ali Banat, miliarder yang sumbangkan hartanya untuk orang membutuhkan
Seorang pria asal Sydney, Australia, menjadi pebisnis sukses yang kaya raya. Ia menjadi miliarder berkat bisnisnya dan menjadi kolektor barang mewah. Mobil sport seharga miliaran rupiah, bisa dengan mudah ia dapatkan. Namun, suatu hari ia divonis memiliki penyakit kanker dan diperkirakan hidup hanya sampai 7 bulan.
Hal tersebut mengubah hidup pria bernama Ali Banat ini, namun tak pernah berpikir bahwa penyakitnya adalah bencana. Melainkan anugerah dari Allah SWT yang menjadikan dirinya memiliki kesempatan untuk berubah. Ali kemudian melepas kekayaannya untuk melakukan hal yang bermanfaat. Ia pergi ke Afrika dan membantu anak-anak kelaparan. Sumbangan sebesar Rp2,2 miliar dan terus bertambah, ia gelontorkan pada lembaga sosial untuk mereka yang membutuhkan.
Diperkirakan hidup hanya 7 bulan, ternyata ia bisa hidup sampai 3 tahun. Ali meninggal dunia pada tahun 2018 saat bulan Ramadan. Banyak orang kehilangan, namun juga lega karena ia meninggal di bulan penuh rahmat.
Sulaiman Al Rajhi, bangun universitas gratis
Lahir dari keluarga miskin di Arab, Sulaiman Al Rajhi susah untuk mengenyam pendidikan. Setelah lulus SD, ia tak lanjut sekolah melainkan bekerja keras untuk memutus rantai kemiskinan keluarganya. Tak disangka, ia bisa membangun bisnis dan membuat perusahaan besar. Berkat itu, ia memiliki kekayaan luar biasa, sebesar Rp73 triliun.
Namun, saat usianya menginjak 90 tahun, ia menganggap tak butuh harta sebanyak itu. Ia ingin hidup bahagia. Semua hartanya disumbangkan ke lembaga amal untuk keperluan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Arab. Sulaiman pun membangun Sulaiman Al Rajhi University. Universitas ini gratis untuk masyarakat miskin yang ingin belajar kesehatan dan perbankan Islam.
Chuck Feeney, sumbangkan sebagian besar kekayaan secara anonim
Chuck Feeney merupakan pendiri Duty Free Shoppers. Kekayaan yang dimilikinya tak main-main. Ia memiliki harta kekayaan setara Rp118,4 triliun. Tak ingin dinikmati sendiri dan berfoya-foya, Chuck Feeney memutuskan untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya.
Menggelontorkan dana yang luar biasa besar selama berpuluh-puluh tahun untuk kebaikan, Freeney tak pernah memberitahukan kepada publik. Seluruh donasinya dilakukan secara anonim, yaitu tanpa nama.
BACA JUGA: Ali Banat, Pengusaha Kaya Raya yang Melepas Semua Harta untuk Bersedekah hingga Akhir Hayat
Sungguh mulia aksi mereka. Tidak gelap mata karena kekayaan yang dimiliki begitu besar, justru menyumbangkan hartanya untuk kebaikan orang lain.