Gudang perusahaan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE di Pekapuran, Cimanggis, Kota Depok, mengalami kebakaran pada Senin (14/9/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Sampai saat ini, penyebab kebakaran gudang JNE masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Gudang JNE sendiri menyimpan barang dari berbagai merek yang bekerja sama, sehingga mereka pun ikut terdampak. Jumlah kerugian yang dialami masih belum bisa dipastikan, namun tentunya tak sedikit. Bagaimana kronologi kebakaran gudang JNE dan merek apa saja yang terdampak? Ulasan selengkapnya dapat dibaca di bawah ini.
Terdengar ledakan sebelum api berkobar
Gudang JNE terbakar [sumber gambar]Api pertama kali dilihat oleh seorang warga bernama Handi Aditya yang tinggal di sekitar gudang JNE. Ia melihat api menyala, tepatnya dari lantai dua gudang JNE sebelah timur. Sebelum melihat api, terdengar suara ledakan sebanyak dua kali sekitar pukul 03.30 WIB. Menurut Handi, ia melihat api sampai merebak sampai bagian belakang gudang. Bahkan, hampir mengenai pom bensin di dekat gudang.
Proses pemadaman api cukup lama
Sisa kebakaran gudang JNE [sumber gambar]Pemadam kebakaran pun berusaha memadamkan kobara api yang cukup tinggi. Bahkan, kobaran asapnya terlihat sampai 10 kilometer dari lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan selama lebih dari lima jam. Dugaan sementara, api berasal dari gudang JNE lantai atas akibat dari arus pendek listrik atau korsleting. Namun, Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi Soeprapto masih menunggu kepastian hasil investigasi polisi terkait penyebab pasti kebakakan gudang JNE. Selain kerugian secara materi, terdapat korban luka akibat peristiwa nahas tersebut. Sampai hari ini, korban mulai didata.
Eiger Adventure rugi Rp50 miliar
Kebakaran gudang JNE mengakibatkan kerugian materi, baik pada pihak JNE maupun merek yang menyimpan barangnya di sana. Eiger Adventure adalah salah satu merek yang barangnya habis terbakar di gudang JNE. Melalui Instagram resmi @eigeradventure, disampaikan bahwa terdapat 200.000 produk yang terbakar. Hal tersebut mengakibatkan ribuan pesanan online dari beberapa e-commerce dibatalkan.
Gudang Eiger [sumber gambar]Gudang Eiger Adventure di JNE menyimpan pesanan dari Shopee, TikTok, Lazada, Bukalapak, dan eigeradventure.com. Pihak Eiger Adventure akan mengembalikan dana pembelian secara otomatis melalui sistem e-commerce tersebut. Akibat dari kejadian tersebut, toko online Eiger Adventure tidak beroperasi sementara selama satu minggu. Kerugian yang dialami Eiger Adventure mencapai Rp50 miliar.
Merek kosmetik Rose All Day tutup toko online
Rose All Day juga menjadi salah satu merek kosmetik yang menyimpan barangnya di gudang JNE. Pihak Rose All Day meliburkan sementara penjualan di semua toko online, baik website maupun e-commerce sampai waktu yang belum ditentukan. Seluruh pesanan yang sudah masuk dan belum dikirim akan dibatalkan otomatis dan dana pembeli dikembalikan seluruhnya.
Banyak merek ikut terdampak [sumber gambar]Selain Eiger Adventure dan Rose All Day, terdapat setidaknya empat merek lain yang barangnya terbakar habis di gudang JNE. Brand tersebut adalah Love and Flair, Taka Craft, dan Elhaus. Ketiganya adalah merek fesyen. Selain itu, ada juga Pyopp Barefoot Footwear, merek alas kaki lokal. Seluruh merek tersebut melakukan langkah yang sama, yaitu mengembalikan uang pesanan yang belum dikirim.
Pihak JNE akan ganti rugi kepada merek
Sedang dilakukan investigasi lebih lanjut [sumber gambar]Total kerugian JNE akibat kebakaran gudangnya masih belum dapat dipastikan karena sedang proses perhitungan. Pihak JNE akan melakukan ganti rugi terhadap barang dari merek yang terdampak kebakaran. Namun, belum ada pernyataan resmi kapan akan dibayarkan maupun berapa jumlah yang akan diganti kepada brand terdampak.
Kebakaran gudang JNE tentu tidak diinginkan dan mengakibatkan kerugian kepada beberapa pihak. Semoga polisi segera menemukan penyebab pasti kebakaran tersebut.
H
