Tes DNA biasanya identik dengan aktivitas terkait keturunan. Misalnya yang sering terjadi adalah kasus anak yang butuh memastikan siapa orang tua aslinya, seperti yang mungkin pernah dilakukan oleh para artis. Makanya, saat momen tersebut terjadi banyak yang mencari biaya tes DNA.
Lazimnya orang awam hanya mengetahui jika tes DNA berguna sebagai konfirmasi keturunan, padahal pada pengaplikasiannya bisa lebih dari itu. Mungkin kamu belum tahu jika tes DNA itu bisa untuk mendeteksi penyakit, di mana informasi tersebut bisa sangat penting untuk keturunan setelahnya. Lalu apa saja? Simak ulasan berikut ini.
Penyakit bernama Thalasemia
Thalasemia diketahui sebagai keabnormalan di mana tubuh tidak bisa memproduksi hemoglobin yang cukup. Seperti yang diketahui, tugas dari zat satu ini adalah untuk mengikat oksigen. Alhasil, orang yang memiliki Thalasemia umumnya mudah mengalami anemia. Eksistensi penyakit ini di tubuh seseorang bisa diketahui melalui tes DNA.
Down Syndrome
Sindrom Down mungkin cukup familiar di telinga ya. Ini adalah semacam gangguan yang menyebabkan penderitanya kesulitan saat melakukan proses belajar. Di samping itu seseorang dengan Down Syndrome biasanya memiliki ciri fisik yang khas. Sama seperti Thalasemia, Down Syndrome juga bisa diketahui melalui Tes DNA.
Fibrosis Kistik
Gangguan lain yang bisa diketahui melalui prosedur tes DNA adalah Fibrosis Kistik. Jadi, ini adalah penyakit keturunan yang ditandai dengan lendir dalam tubuh yang kental dan lengket. Penyebabnya sendiri adalah mutasi pada gen yang mengatur distribusi garam dalam tubuh. Pada level tertentu gangguan ini bisa menyebabkan terganggunya saluran pernapasan, pencernaan, hingga malnutrisi karena karakteristik lendir yang kental dan lengket tadi.
Ternyata ada manfaat penting lain dari tes DNA ya. Makanya banyak orang yang melakukan ini secara mandiri sehingga mereka bisa mempersiapkan segala sesuatunya seandainya ada yang terjadi.