Pemanasan global yang terjadi terus menerus, berdampak besar bagi dunia. Salah satunya adalah lapisan es di kutub mulai mencair. Dalam penelitian yang dilakukan para peneliti, hampir 13% es laut Arktik meleleh tiap 10 tahunnya. Seperti ini lho penampakan es Benua Arktik yang sudah sangat banyak berkurang.
Es paling tertua, paling tebal, dan menjadi yang terakhir yang ada di Arktik sudah meleleh dengan sangat pesat.
Dalam 3 dekade terakhir, sudah menurun sampai 95%!
Ini adalah pergerakan es Arktik yang meleleh dari tahun 1984 hingga 2019 lalu.
Jika suhu bumi terus meningkat dan pembuangan gas terjadi terus menerus, peneliti memperkirakan seluruh es Arktik akan habis.
Jika gunung es di dunia ini makin berkurang, maka panas yang dipantulkan kembali ke angkasa juga makin sedikit.
Dampak yang akan dirasakan adalah gelombang panas ekstrem.
Mencairnya es dalam skala besar, juga bisa membuat air laut naik.
Hal ini bakal membahayakan daerah pesisir, di mana mereka bisa terkena banjir bahkan hingga tenggelam.
Tak hanya manusia, hewan kutub pun bakal terancam kehilangan habitat mereka.
Kepunahan mungkin bakal terjadi dengan cepat.
BACA JUGA: Gletser Kiamat di Antartika Barat Diprediksi Akan Segera Runtuh, Apa yang Bakal Terjadi?
Dampak-dampak yang bakal terjadi tentu sangat membahayakan bagi kehidupan semua makhluk di bumi. Tentu kita tidak ingin dampak tersebut terjadi begitu cepat. Maka itu, banyak orang yang melakukan berbagai upaya agar pemanasan global dan perubahan iklim berkurang. Yuk, kita juga menjaga bumi!