Jika menginginkan perubahan besar maka kita harus berupaya lebih keras pula, ungkapan ini nampaknya cocok untuk menggambarkan tekad warga Desa Shenlongwan, sebuah daerah terpencil di Cina. Berniat ingin mengubah nasib penduduk dusun ini melakukan sesuatu yang bikin banyak orang geleng-geleng dan kagum.
Percaya atau tidak, mereka bersama-sama memahat sebuah gunung batu dengan tujuan untuk membuat jalan yang menghubungkan desa mereka ke dunia luar. Proses ini tak hanya memakan waktu 1-2 tahun, tapi 15 tahun! Upaya dari generasi ke generasi ini pun akhirnya membawa perubahan besar bagi penduduk Shenlongwan.
Seperti apa kisah uniknya? Simak ulasan menariknya berikut.
Lokasi Shenlongwan yang dihimpit gunung-gunung
Shenlongwan adalah desa yang menawan dengan para penduduknya yang bekerja sebagai petani. Alam mereka cukup subur terbukti dengan hasil panen yang melimpah. Sayangnya, ada satu kendala besar bagi para penduduk ini. Hal ini tak lain adalah kondisi alam mereka yang begitu menyulitkan untuk menjual hasil panen.
Shenlongwan dihimpit oleh gunung-gunung di semua sisinya. Alhasil, jika penduduk ingin menjual hasil panen maka mereka harus mau berjuang melewati gunung-gunung tersebut. Ada jalan yang lebih manusiawi tapi harus memutar jauh sekali. Hal ini pun membuat masyarakat setempat pelan-pelan mengalami kemiskinan.
Memahat gunung untuk mengubah nasib
Kondisi ini dialami penduduk Shenlongwan dalam waktu yang lumayan lama. Sampai akhirnya para penduduk tergerak untuk mengubah nasib. Mereka mengatakan jika pemerintah tak membuatkan jalan yang lebih mudah, maka mereka akan buat sendiri. Tak peduli setahun, dua tahun, bahkan tiga tahun.
Akhirnya dimulailah proyek besar warga Shenlongwan. Para lelaki berjibaku membawa alat-alat sederhana untuk mulai memahat gunung. Proses ini dimulai tahun 1985 dan ditargetkan selesai setidaknya tiga tahun.
Memakan waktu 15 tahun
Siapa yang menyangka jika proses pemahatan gunung batu yang diprediksi akan memakan waktu selama tiga tahun, ternyata tidak benar-benar selesai sesuai perkiraan. Namun penduduk Shenlongwan seolah tidak putus harapan dan terus memahat sampai mereka bisa terhubung dengan dunia luar.
Hingga akhirnya di tahun 2000 akhirnya terbentuklah jalur dari desa Shenlongwan ke daerah pemukiman lainnya. Jarak jalan pahat ini kurang lebih sekitar 1,526 dan selesai kurang lebih 15 tahun! Sangat lama memang lantaran penduduk hanya menggunakan alat-alat yang mereka bisa temukan.
Upaya keras 15 tahun tak sia-sia
Sejak awal penduduk Shenlongwan yakin jika ada jalan yang menghubungkan desa mereka ke dunia luar maka kemiskinan akan bisa diberantas. Benar saja, begitu jalan pahat ini sudah selesai maka penduduk pun mulai lancar menjual hasil panennya. Pendapatan mereka pelan-pelan naik.
Mujurnya lagi, ternyata desa mereka sangat menarik bagi orang luar sehingga Shenlongwan pun menjadi semacam tempat wisata. Dengan semua kemajuan yang terjadi, penghasilan per kapita rata-rata penduduk sana sekarang mencapai $1.900 atau sekitar Rp27,3 juta!
BACA JUGA: Sisi Lain di Balik Dusun Cimeong Kuningan yang Sering Disebut Kampung Mati Paling Seram
Kisah inspirasi ini mengajarkan kita bahwa konsisten berupaya keras pada nantinya akan membawa keberhasilan. Tak peduli setahun atau lebih asal kita yakin prosesnya benar, maka hasilnya akan baik pula. Seperti para penduduk Shenlongwan yang memahat gunung batu ini selama 15 tahun dan akhirnya menemukan kemakmuran.