Di era yang serba digital, segala hal bisa dilakukan lewat smartphone. Termasuk untuk mendapatkan taksi yang bisa mengantarmu sampai tujuan, dengan memakai aplikasi angkutan online. Tinggal buka aplikasinya, pilih tempat penjemputan dan tujuan, kemudian tunggu hingga angkutan pesananmu datang.
Namun, dengan kecanggihan teknologi bukan berarti segalanya jadi aman. Seperti yang dialami oleh wanita muda asal Medan, Sumatera Utara, bernama Graciella Chandra. Maksud hati ingin memesan taksi online untuk mencapai tujuannya. Apa daya, sang driver malah berusaha menculiknya. Beruntung perempuan dengan panggilan Gracia ini masih bisa lolos dari kejahatan tersebut.
Tak ada kecurigaan, Gracia memesan taksi online dari Avros ke Multatuli
Kamis (25/11/2021), menjadi hari yang tak akan mudah untuk dilupakan oleh seorang Gracia. Saat itu, dirinya memesan satu unit taksi online untuk mengantarnya dari Avros menuju kawasan Multatuli, Medan. Namun yang bikin Gracia bingung, arah kendaraan itu tidak sesuai dengan tujuannya.

Gunakan sisa-sisa tenaga untuk kabur dari taksi tersebut

Penculik langsung diringkus polisi

Kronologi kejadian penculikan Gracia oleh NLT
Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji menjelaskan kronologi kejadian penculikan tersebut. Kamis siang, Gracia memesan taksi online dengan tujuan Sun Plaza. Lewat keterangan aplikasi, seharusnya ia dijemput mobil Avanza, namun yang datang adalah Toyota Rush warna putih.

Tersangka berusaha merampas harta milik korban
Dalam aksinya, Nicolas mengambil uang korban. Ia juga meminta PIN ATM dan ponsel. Usai menjarah, pria yang baru sebulan terdaftar sebagai driver online ini membawa korban hingga daerah Desa Sigara-Gara, Kecamatan Patumbak.

BACA JUGA: 4 Fakta Di Balik Isu Penculikan Anak Hingga Penjual Organ Tubuh yang Bikin Masyarakat Heboh
Berkat kekuatan juga keberanian Gracia, serta kesigapan pihak kepolisian, seorang pelaku kejahatan berhasil diringkus. Sebuah catatan bahwa di mana pun kamu berada, selalu waspada. Seperti pesan Bang Napi, bahwa kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan.