Bagaimana jadinya jika kamu tiba-tiba menemukan harta karun berupa koin emas? Mungkin rasanya seperti mendapat durian runtuh ya, mengingat nilai emas yang selalu naik. Inilah yang sempat membuat heboh warga kecamatan Kuta Raja, Aceh.
Seorang pencari tiram, mendadak menemukan emas di dalam sebuah kaleng saat ia sedang melakukan pekerjaanya di aliran sungai Krueng Doy pada 2013 lalu. Karena kabar ini, segerombolan orang kemudian ramai-ramai mendatangi lokasi. Ada yang temukan puluhan koin emas, ada juga yang niat bawa alat berat.
Niatnya cari tiram, ketemunya koin emas
Dari beberapa sumber, disebutkan bahwa awalnya seorang wanita sedang mencari tiram di aliran sungai Krueng Doy. Wanita tersebut terkejut karena menemukan tulang manusia lalu menemukan sebuah kaleng. Saat dibuka, ternyata isinya adalah kepingan emas. Diketahui, emas yang ditemukan memiliki ukuran seperti kancing baju dengan bentuk seperti koin. Di samping itu, ada ukiran lafaz Allah pada kepingan koin emas yang menghebohkan tersebut.
Bikin heboh, ada yang cari kepingan emas pakai alat berat
Adanya kabar penemuan kepingan emas ini, tentu tak butuh lama untuk bikin heboh warga sekitar. Ada puluhan orang, mulai dari orang tua sampai anak-anak, yang mendatangi lokasi untuk menguji keberuntungannya. Beberapa membawa peralatan sederhana, seperti senter dan ember. Di lain waktu, ada juga yang memakai alat berat. Akibat aksi yang terlewat heboh ini, pemerintah setempat melakukan penutupan pada lokasi.
Dugaan dan pernyataan beragam tentang asal kepingan emas
Munculnya kepingan emas dengan jumlah yang cukup banyak ini, tentu mengundang beberapa pendapat tentang dari mana asalnya. Dilansir dari Merdeka, beberapa warga menduga bahwa ditemukannya emas di rawa ini, karena abrasi akibat tsunami yang pernah melanda Aceh. Meski begitu, sumber lain mengatakan bahwa lokasi ditemukannya emas kemungkinan adalah makam dan situs sejarah.
Kisah para penemu yang berhasil menjual dengan harga tinggi
Setelah ditemukan oleh seorang wanita pencari tiram, warga dari dalam maupun luar Banda Aceh berbondong-bondong menyerbu rawa Krueng Doy. Beberapa ada yang berhasil pulang membawa kepingan emas, seperti Fatimah yang berhasil mendapatkan 30 keping. Namun, karena malu pada Allah, Fatimah kemudian menjual emas tersebut dan mengadakan kenduri untuk anak yatim. Meski begitu, ada juga yang dapat segenggam emas yang kemudian dijual mencapai Rp117 juta.
BACA JUGA: 6 Orang Penggali Tanah Menemukan 27 Kg Emas di Klaten, Terbesar dalam Sejarah Indonesia
Tahun 2013, masyarakat Banda Aceh memang mendadak heboh dan demam koin emas karena insiden penemuan harta karun tersebut di aliran sungai. Ada cukup banyak warga yang beruntung bisa pulang dengan rejeki nomplok. Tapi jangan berpikir untuk pergi ke Aceh dan mendulang emas di tempat tersebut lagi ya. Sebab aparat setempat sudah memberikan larangan perburuan harta karun di sana.