Seumur Hidup di Hutan, Tarzan dari Vietnam Meninggal Dunia Setelah Tinggal di Peradaban

Setelah bertahan hidup selama 40 tahun di hutan, seorang pria di Vietnam yang dijuluki sebagai tarzan dunia nyata, meninggal beberapa waktu. Sebelum meninggal, sang tarzan dan ayahnya terpaksa kembali ke tengah-tengah masyarakat, karena kondisi yang mempertaruhkan nyawa. Alhasil, keduanya kemudian mendadak mesti beradaptasi dengan lingkungan baru yang sangat berbeda dengan kehidupan mereka sebelumnya di hutan.

Diketahui, sejak tahun 1972 keduanya melarikan diri ke hutan karena perang. Sang tarzan dan ayahnya kemudian bertahan hidup di hutan tanpa keluar sekali pun. Yang mereka lakukan hanya bertahan hidup. Sayang, di tahun 2021 tarzan dunia nyata ini meninggal dunia, menyusul ayahnya yang beberapa tahun silam telah mendahuluinya. Apakah benar tarzan dan sang ayah terlampau syok dengan dunia peradaban? Berikut ulasan selengkapnya.

Kisah Ho Van Lang, tarzan dunia nyata

Nama tarzan dunia nyata ini adalah Ho Van Lang. Sejak balita, ia dibawa oleh sang ayah, Ho Van Thanh untuk kabur ke hutan lebat di distrik Tay Tra, provinsi Quang Ngai. Saat itu, kira-kira tahun 1972 dan sedang terjadi perang Vietnam. Ho Van Thanh mendengar bahwa desanya telah dibom, kemudian ia bergegas pulang dan menemukan ibu serta dua anaknya tewas.

Karena sangat terpukul, kesehatan jiwa Ho Van Thanh terganggu. Ia tak bisa mengontrol emosi dan memukuli istrinya sampai pingsan. Van Thanh kemudian membawa Van Lang ke hutan. Sebenarnya Van Thanh sempat kembali ke desa, namun dihalangi warga desa untuk bertemu istrinya. Sejak itulah, keduanya memutuskan untuk tinggal di dalam hutan.

Ditemukan oleh dunia, tarzan kembali ke peradaban

Keduanya memutus kontak dari dunia modern. Mereka membangun rumah pohon, berpakaian dengan kulit pohon, sampai makan apa saja yang ada di hutan, termasuk ikan, kadal, kelelawar, sampai tikus. Beberapa tahun kemudian, Ho Van Tri, anak tertuanya menjelajah hutan untuk mencari ayah dan saudaranya.

Saat akhirnya bertemu, Ho Van Thanh sempat tak mengenali sang anak. Namun, Van Tri tetap mengunjungi sambil membawakan persediaan makanan. Di tahun 2013, tarzan dan sang ayah terpaksa kembali ke peradaban, karena kesehatan Van Thanh yang memburuk. Kembalinya tarzan ke dunia modern, membuat heboh Vietnam hingga dunia. Seorang Managing Director, Alvaro Cerezo sempat tinggal beberapa hari dengan dua tarzan ini.

Kesepian setelah ayahnya meninggal, tarzan sakit-sakitan

Pada tahun 2017, Van Thanh, sang ayah tarzan meninggal dunia karena usianya yang sudah tua. Saat itu, Van Thanh dan Van Lang tinggal di sebelah rumah Van Tri. Ketika sang ayah hanya bisa beraktivitas di dalam rumah, si tarzan mencoba bergaul dengan warga sekitar. Ia bahkan juga bekerja di perkebunan.

Setelah sang ayah meninggal, tarzan merasa kesepian dan merindukan hutan tempat tinggalnya dulu. Ia kemudian membuat pondok di tepi gunung dekat desa. Ia tinggal di sana sendiri dan sesekali mengunjungi saudaranya saat musim bertani. Sampai akhirnya, November 2020, tarzan Vietnam didiagnosa kanker hati dan sudah sampai di tahap yang tidak bisa disembuhkan.

Tarzan meninggal dunia, diduga karena stres akibat dunia modern

Mengetahui hal tersebut, Van Lang berharap saudaranya mendapatkan obat untuknya. Sebab ia ingin melihat keponakannya tumbuh dewasa. Namun pada bulan September 2021, Ho Van Lang meninggal dunia.

Dilansir dari Insider, Alvaro Cerezo menyebut bahwa kesehatan Ho Van Lang memburuk akibat pola makan yang kacau. Ia mulai makan makanan yang diproses, bahkan minum alkohol. Selain itu, Van Lang juga disebut mengalami stres sejak kembali tinggal di peradaban atau dunia modern.

BACA JUGA: Kakek 60 Tahun Ini Memilih Tinggal Selamanya di Gua, Sendirian Pun Tak Masalah

Kisah tentang manusia yang hidup di hutan belantara tanpa menyentuh kecanggihan peradaban dunia, ternyata tak hanya ada dalam film saja. Ho Van Lang dan sang ayah adalah salah satu bukti nyata, bahwa tarzan juga ada di dunia nyata. Meski kini keduanya kini telah meninggal dunia.