Siapa yang tak kenal makanan bernama nasi goreng? Kuliner sederhana namun disukai banyak orang ini, biasanya diolah para pedagang dengan menggunakan kekuatan tangan. Apalagi, jika pembeli sangat banyak, pedagang harus ekstra keras membolak-balikkan nasi agar matang merata.
Berbeda dengan yang dilakukan pedagang nasi goreng bernama Dartadi. Bukannya menggunakan tangan, Dartadi justru mengolah nasi dengan bantuan alat menyerupai robot, yang bergerak bak tangan manusia. Apa alasan Dartadi menggunakan bantuan mesin? Berikut kisah Dartadi sang penjual Nasgor Robot.
Kecelakaan di tahun 2018
Dartadi (60), pria asal Malang yang berjualan nasi goreng di Jalan Muharto Gang 5B, memulai usahanya sejak tahun 2016. Baru dua tahun berjalan, Dartadi harus merelakan lengan kirinya patah akibat kecelakaan. Peristiwa nahas itu terjadi sepulang berkunjung dari rumah saudaranya di Kabupaten Sampang.
Kejadian kecelakaan sendiri terjadi di daerah Blega, Kabupaten Bangkalan. Putus asa pernah dialaminya karena tak bisa lagi berjualan nasi goreng dengan normal. Padahal, itu adalah salah satu mata pencaharian untuk menghidupi istri dan tiga anaknya.
Memulai ide berjualan dengan bantuan mesin
Tak mau berlarut-larut dalam kesedihan, Dartadi mencoba mencari karyawan untuk menggantikannya berjualan nasi goreng. Sayang, para pelanggan kurang cocok dengan olahan nasi goreng tersebut. Hingga akhirnya di tahun 2019, ia mulai menciptakan mesin pengaduk masakan. Untuk dapat mesin yang bekerja sempurna, Dartadi melakukan banyak perombakan.
Di sela-sela waktu pulang jualan dini hari, Dartadi mencoba mengotak-atik kembali mesin ciptaannya. Proses pengerjaan yang tak mudah hingga harus bongkar pasang mesin, membuat Dartadi sempat menyerah. Tapi akhirnya, usaha Dartadi membuahkan hasil di tahun 2021. Mesin tersebut menjadi sempurna dan membuat Dartadi kini dikenal sebagai penjual Nasgor Robot.
Robot yang berasal dari onderdil sepeda motor
Kemampuan Dartadi membuat mesin pengganti pekerjaannya, ia dapatkan dari pengalaman di bidang elektro dan tukang las. Mesin pada rombong nasi goreng milik Dartadi dimodifikasi dari onderdil sepeda motor. Mesin ini posisinya menggantung di atas wajan. Saat akan mengolah nasi, mesin diturunkan. Di bagian ujung terdapat sebuah besi yang bekerja seperti tangan untuk mengaduk nasi.
Uniknya, mesin tersebut bisa disesuaikan putarannya untuk bergerak lambat dan cepat. Sayangnya, mesin ini tidak berlaku saat pembuatan bakmi, Dartadi tak menggunakan mesin karena dapat membuat mi hancur. Namun, Dartadi mengakui bahwa hal ini membantu dirinya bangkit setelah melewati masa pandemi. Dalam sehari, ia bisa menghabiskan 8-10 kilogram nasi per hari.
Kisahnya viral di media sosial
Dartadi nyatanya tidak pernah berniat memviralkan usahanya tersebut lewat sosial media. Namun, seorang pelanggan bernama Muhammad Soleh, mencoba mengunggah kegiatan Dartadi masak lewat aplikasi TikTok. Ide tersebut pun muncul begitu saja tanpa direncanakan. Yang terjadi justru video itu viral dan sudah ditonton jutaan kali.
Sayangnya, video tersebut sempat ditanggapi kurang baik. Warganet mempertanyakan fungsi robot, karena tangan Dartadi masih menggunakan tangannya untuk bekerja. Ada pula yang menyebut aksi tersebut hanya untuk memviralkan diri saja. Namun, salah seorang warganet menjelaskan hal yang sesungguhnya terjadi pada Dartadi.
BACA JUGA: Pakai Jas hingga Buka Perpustakaan Keliling, Para Penjual Cilok Ini jadi Sorotan Netizen
Dartadi menjadi bukti, bahwa tak ada halangan besar jika kita mau berusaha mewujudkannya. Ia mau berjuang mencari solusi dari permasalahannya dan justru menciptakan inovasi baru di dunia teknologi. Semoga semangat Dartadi bisa menjadi refleksi bagi banyak orang yang di luar sana.