Saat ini televisi seolah kehilangan pasar karena semua sudah beralih ke layanan streaming online. Mulai dari Netflix, Disney Plus, dan video on demand lainnya sudah jadi raja tontonan di masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, bahkan hampir di seluruh dunia juga sedang mengalaminya.
Namun pertanyaanya, apa keadaan di Korut juga sama? Ternyata mirip namun bukan Netflix atau Disney Plus yang jadi raja tontonan di sana. Tak lain dan tak bukan adalah Manbang, si layanan streaming online khas warga Korea Utara. Lalu seperti apa sih kualitasnya, biar gak penasaran simak ulasan di bawah ini.
Korea Utara punya ‘Netflix’-nya sendiri
Lantaran internet dibatasi di Korea Utara, wajar saja kalau streaming online seperti Netflix dan Disney Plus tidak masuk di Korea Utara. Namun jangan khawatir, bukan Oppa Kim namanya kalau tidak bisa mengakalinya.
Dari pada meminta Netflix masuk dan membuat warganya terpapar paham luar, Korut lebih memilih untuk membuat jasa layanannya sendiri. Hingga akhirnya munculah Manbang, si ‘Netflix’-nya Korea Utara. Dengan adanya Manbang ini, warga bisa menikmati banyak tontonan khas Korea Utara bahkan bisa mengulang acaranya. Tapi tentu, semua tontonan yang disediakan harus atas persetujuan dari pemerintah Korea Utara.
Layanannya yang bisa akses banyak konten
Tak mau kalah dengan layanan streaming luar negeri, Manbang menyediakan banyak konten bagi para warganya. Rakyat Korut bisa menonton 5 channel di sana, baik secara live hingga siaran ulang. Manbang juga menawarkan channel pengetahuan layaknya National Geographic sehingga bisa menambah wawasan untuk warganya.
Mereka yang memakai Manbang juga bisa menonton ulang acara yang terlewat dari 5 channel yang dibahas sebelumnya. Ada tontonan mengenai kegiatan sehari-hari pemimpin agung Korea Utara, Kim Jong Un, dan beberapa acara yang berhubungan dengan ideologi Juche. Bisa dibilang kalau Manbang ini lebih bagus dari pada layanan televisi biasanya selama ini ditonton warganya.
Problematika yang dialami dalam layanan ini
Meskipun cukup menjanjikan bagi warga Korut, namun ada beberapa masalah yang harus diselesaikan. Ya, walaupun ada layanan streaming yang lumayan menjanjikan, masalahnya banyak daerah di Korea Utara yang nyatanya sampai saat ini belum ter-cover jaringan internet. Padahal untuk layanan streaming online, adalah hal yang wajib supaya terkoneksi internet.
PR ini harus diselesaikan dulu sebelum Manbang benar-benar bisa layanan streaming yang diakui, paling tidak di negaranya. Dilansir dari laman Tirto, estimasi dari pelanggan Manbang ini hampir 25 juta jiwa di sana. Dan uniknya, jasa streaming online ini akan diberikan cuma-cuma kepada warganya. Tapi tetap saja, syarat dan ketentuan berlaku.
Sempat diejek oleh dunia barat dan Netflix
Sayangnya apa yang yang dilakukan oleh Korea Utara ini malah tidak mendapatkan respon yang baik. Bahkan Netflix sempat mengolok-olok Manbang melalui media sosialnya. Di Twitternya, Netflix sempat mengubah biodata menjadi ‘penghancur’ Manbang, sebagai sindiran seolah-olah layanan streaming Korea Utara itu adalah sebuah bisnis besar dan berhasil.
Begitu pula dengan media barat yang ternyata juga ikut meramaikan sindiran dari Netflix itu sendiri. Akan tetapi Manbang tidak bergeming dan fokus mengembangkan layanan streaming buat para warganya.
BACA JUGA: Inilah 4 Bukti Kalau Kim Jong Un Punya Pesona dan Jadi Pria Idaman di Korea Utara
Terlepas dari semua itu, Korea Utara lebih memilih membuka layanan video on demand sendiri daripada kerja sama dengan luar. Ya, semua tidak terlepas dari ideologinya sendiri yang memang menutup diri. Jadi wajar saja kalau kualitasnya sangat jauh dari layanan streaming yang lainnya.