Namanya sebuah organisasi, tentunya sering kali mengalami gesekan dengan kelompok lainnya. Ya, meskipun mungkin punya tujuan yang sama, namun karena satu atau beberapa hal yang membuat mereka harus bersengketa. Bahkan tak jarang yang sampai melakukan aksi ekstrem hingga mengambil langkah hukum.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, di mana ada dua organisasi besar yang diketahui mengalami bentrok. Mereka adalah oknum ormas anggota Pemuda Pancasila (PP) dengan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Lalu apa yang melatarbelakangi kejadian tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.
Terjadi penyerangan yang bikin geger
Beberapa waktu yang lalu, Senin (23/8) terjadi keributan di Kantor Sekretariat LSM GMBI Kebumen. Usut punya usut, keributan ini dilakukan oleh beberapa oknum dari ormas PP yang mengamuk dan mengakibatkan banyak kerusakan.
Awalnya pada pukul 10.00 WIB, oknum anggota ormas PP berjumlah 50 orang datang ke sana membawa sepeda motor dan terus berteriak-teriak. Setelah sempat kembali sejenak, oknum PP kembali ke sana dengan membawa 100 anggota dan melakukan perusakan.
Banyak kerugian yang diterima dari insiden tersebut
Para oknum ormas PP yang mengamuk di Kantor Sekretariat LSM GMBI ini mengakibatkan kerusakan yang amat parah. Dilansir dari laman Viva, memang tidak ada korban jiwa. Namun ada total lima mobil yang yang kacanya pecah hingga badan mobil yang penyok.
Para oknum anggota ormas PP ini diketahui memang membawa senjata tajam, batu, dan pentungan besi. Akhirnya, alat-alat tersebut diamankan polisi sebagai barang bukti. Bersamaan dengan diamankannya beberapa oknum ormas PP untuk dimintai pertanggungjawabannya atas aksi perusakan tersebut.
Kedua pihak diminta untuk kondusif
Melihat keadaan yang memanas, polisi meminta kedua pihak supaya lebih kondusif. Tak hanya itu, polisi juga mempersiapkan diri untuk mencegah aksi balasan dari oknum ormas dan LSM ini. Dari puluhan orang yang sempat diamankan oleh pihak berwajib, ada 16 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani proses hukum.
Sampai saat ini masih belum ada klarifikasi resmi dari kedua pihak, namun segala upaya akan dilakukan supaya keadaan tidak jadi memburuk. Dilansir dari laman Merdeka, bahkan pihak berwajib akan dilakukan patroli skala besar jika diperlukan.
Alasan terjadinya bentrok yang bikin geger
Dilansir dari laman Merdeka, pihak kepolisian mengungkapkan alasan terjadinya penyerangan ini. Hal ini berawal dari seorang wartawan yang adu cekcok, bahkan terlibat baku hantam dengan oknum ormas PP.
Hingga akhirnya LSM GMBI menawarkan diri sebagai jembatan juga bantuan hukum kepada wartawan tersebut. Hal ini lah yang membuat ormas PP merasa tidak terima hingga melakukan penyerangan seperti yang telah terjadi. Kedua belah pihak pun sudah saling lapor dan nantinya semua akan diproses secara hukum agar tidak menimbulkan keributan yang lebih parah.
Siapa sebenarnya Pemuda Pancasila dan LSM GMBI
Pemuda Pancasila sudah ada sejak 1965 sebagai organisasi paramiliter yang mendukung Soeharto. Dulunya anggota ini berisikan orang-orang bebas yang siap mendukung pemerintahan orde baru. Namun sekarang Pemuda Pancasila menjadi ormas yang terus menjunjung lambang negara dan membantu masyarakat.
Nah sedangkan GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) adalah LSM yang terus membina dan memfasilitasi anggotanya supaya bisa berguna bagi masyarakat. Sudah ada sejak tahun 2002 dan kini sudah memiliki banyak anggota terutama di pulau Jawa.
BACA JUGA: Fakta Pasukan Militer Afghanistan, Jumlah Banyak tapi Tak Bisa Hadapi Milisi Taliban
Apa yang terjadi ini sebenarnya adalah ulah kelakuan dari oknum organisasi tersebut. Karena mereka melakukan hal buruk, jangan sampai semuanya jadi kita sama ratakan. Karena pada dasarnya tujuan utama kedua pihak adalah hampir sama, yaitu berguna bagi nusa dan bangsa.