Agama Islam selalu mengajarkan kita untuk berbagi pada sesama karena merupakan wujud rasa syukur kita atas karunia Allah SWT. Berbeda dengan matematika manusia, Allah memang punya cara menghitung yang berbeda. Sederhananya, jika kita menggunakan harta untuk membeli baju, membeli hal-hal untuk kesenangan belaka, maka harta tersebut akan habis.
Sedangkan setiap harta yang kita keluarkan di jalan Allah, seperti untuk bersedekah, maka harta tersebut sesungguhnya sama sekali tidak berkurang. Karena Allah akan mengembalikannya dengan cara yang sama sekali tidak kita duga. Kata infak dan sedekah sendiri memang sudah sangat sering kita dengar. Namun dari kedua istilah tersebut, apa kalian sudah benar-benar memahaminya? Untuk tau lebih detilnya, berikut ini adalah ulasan tentang infak dan sedekah.
Perbedaan infak dan sedekah
Sering bikin bingung, tapi ternyata infak dan sedekah itu sangat berbeda loh. Perbedaan infak dan sedekah yang paling jelas adalah pada wujud barang yang diberikan. Tak hanya itu, perbedaan infak juga bisa dilihat dari hukumnya. Infak adalah mengeluarkan sebagian harta atau penghasilan kita. Dasar dari infak sendiri terdapat pada surah Adz-Dzariyat ayat 19, dalam surat tersebut dijabarkan bahwa dalam harta kita terdapat hak orang miskin.
Kalau infak wujudnya adalah berupa harta, maka sedekah tidak harus berupa harta. Allah Yang Maha Adil memberikan kesempatan meraih pahala dengan bersedekah bagi orang yang nggak mampu berinfak. Karena sedekah wujudnya nggak harus berupa harta, namun bisa dari tenaga, waktu, atau sesuatu yang bermanfaat bagi sesama.