Kata orang, cinta tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Tak ada orang yang mengerti apa dan bagaimana cinta itu. Ciyeeeeh..
Akhirnya beberapa upaya ilmiah pun dilakukan di abad modern ini untuk mengetahui apa itu cinta sebenarnya, dan hasilnya cukup Boombastis loh. Yuk kita simak!
1. Cinta dan Kimia
Secara ilmiah, cinta ternyata sama kayak perasaan lapar dan haus. Hanya cinta terasa lebih kuat dan lebih permanen. Ketika kamu jatuh cinta, maka otak akan melepas beberapa zat seperti Pheromone, Dopamine, Norepinephrine, Serotonin, Oxytocin, dan Vasopressin. Semua zat ini memberikan rasa bahagia, senang, dan euphoria. Hampir sama dengan narkoba.
2. Detak Jantung Pasangan bisa Sama
Jika kamu punya pasangan, dan kalian saling cinta. Coba deh saling tatap selama 5 menit, dan jika ada gunakan alat monitor jantung. Kalian akan kaget saat mengetahui bahwa dalam 5 menit ini kedua jantung kalian akan mulai sinkron dan pada akhirnya berdetak secara bersamaan!
3. Orang Pintar Pun Jadi Bodoh Karena Cinta
Saat jatuh cinta beneran, kita biasanya selalu memikirkan si dia. Tiap hari, tiap saat. Pengen tahu dia sedang apa, mikirin kita apa nggak, dll. Seolah-olah kita begitu terobsesi pada dirinya. Setelah diteliti, ternyata fenomena yang timbul pada otak memang sama persis dengan mereka yang mengalami sindrom Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
4. Philophobia
Tau gak bahwa semua hal di dunia ini selalu memiliki penyakit “phobia”nya. Ternyata cinta ada juga phobianya. Namanya Philopobhia.
5. Cinta Dapat Menyembuhkan Sakit
Cinta emang bisa nyembuhin sakit loh. Bukan sakit hati aja. Tapi sakit kepala, sakit gigi, atau sakit encok. Kenapa? Karena perasaan cinta membuat otak melepas hormon Oxytocin yang berfungsi sebagai painkiller.
6. Cinta Punya Banyak Nama
Berbeda dengan kondisi lain yang dialami manusia, cinta sangat kompleks. Kalo kita sedang lapar, ya lapar aja. Laparnya jadi ilang kalo kita makan. Tapi kalo cinta beda. Kita bisa punya cinta terhadap keluarga, terhadap teman, hewan piaraan, pacar, selingkuhan, dll.
7. Cinta itu ternyata Emang Complicated!
Sebelum kita bisa jatuh cinta pada seseorang, kita harus attracted (tertarik) dulu kepada orang itu. Tanpa ketertarikan itu seseorang tak mungkin jatuh cinta. Lucunya ketika seseorang merasa tertarik, bagian otak yang menjadi aktif adalah otak kiri. Sedangkan ketika sudah jatuh cinta, maka yang aktif adalah otak kanan.
Nah, udah tau kan penjelasan ilmiahnya mengapa kita jadi “aneh” kalo lagi jatuh cinta atau patah hati? Ternyata tubuh manusia itu menyimpan banyak rahasia yaaa. Yuk dipelajari terus, biar bisa dapat hikmah yang banyak!