Pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, warga Indramayu dikejutkan dengan adanya ledakan yang berasal dari kilang minyak milik PT Pertamina. Kilang yang terletak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat itu meledak dan kobaran apinya terlihat hingga sekitar jarak 5 kilometer. Tentu saja hal itu menimbulkan kepanikan tersendiri bagi para warga yang bertempat tinggal di sekitarnya.
Pihak Pertamina sendiri langsung memberikan klarifikasi tentang hal tersebut. Mereka mengimbau agar warga tidak panik dan akan segera melakukan evakuasi. Berikut fakta-fakta yang bisa dikumpulkan tentang kebakaran yang terjadi di kilang minyak tersebut.
Kronologi awal kejadian
kilang minyak meledak [sumber gambar]Awal mulanya warga mendengar suara dentuman keras dari arah kilang, kemudian disusul dengan kobaran api yang terlihat sangat besar. Dentuman tersebut menimbulkan getaran di mana menurut warga sekitar rasanya seperti getaran yang terjadi saat gempa. Akibatnya, cukup banyak rumah warga yang terkena imbas, mulai dari plafon rumah yang runtuh, dinding retak dan terkelupas, hingga kaca yang pecah.
Dugaan penyebab meledaknya kilang minyak tersebut
pertamina Indramayu [sumber gambar]Ada banyak sekali dugaan tentang peristiwa ini, tapi belum ada satupun yang pasti karena memang masih dalam tahap penyelidikan. Konon ledakan disebabkan karena adanya sambaran petir, sebab saat peristiwa ini terjadi bertepatan dengan adanya hujan deras serta petir di area sekitar. Pada akhirnya pihak Pertamina melakukan normal shut down dan berusaha agar api tidak menyebar.
Puluhan orang mengalami luka-luka dan ratusan lainnya mengungsi
para korban mengungsi [sumber gambar]Sampai saat ini belum ada kabar mengenai korban jiwa meninggal akibat dari meledaknya kilang minyak tersebut. Namun, ada puluhan orang yang mengalami luka-luka akibat dari kebakaran dan telah diberi penanganan, beberapa di antaranya sudah dilarikan ke rumah sakit tepat pada waktunya. Selain itu, warga yang bertempat tinggal di Balongan kini tengah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Adapun untuk tempat pengungsiannya sendiri ada di Pendopo Kabupaten Indramayu, Islamic Center Indramayu dan juga di GOR Perumahan Bumi Patra. Kemudian demi keamanan, dilakukan pemblokiran jalan untuk sementara waktu yang dibantu oleh aparat TNI.
Pihak Pertamina memastikan pasokan BBM tetap aman
Pertamina Indramayu [sumber gambar]Kilang minyak RU VI Balongan telah didirikan dan beroperasi sejak tahun 1994. Adapun bahan baku yang diolah pada kilang ini ialah minyak mentah duri dan juga minas, yang mana asalnya dari Riau. Kilang Balongan ini juga menjadi salah satu pemasok utama untuk daerah Jakarta, Banten serta Jawa Barat. Peristiwa ini membuat sejumlah orang khawatir jika pasokan BBM akan terkendala. Namun, pihak Pertamina membantah pernyataan tersebut dan memastikan bahwa pasokan BBM akan tetap aman. Sehingga warga pun tidak perlu cemas akibat peristiwa ledakan ini.
Taksiran kerugian akibat ledakan
pertamina Indramayu [sumber gambar]Insiden kebakaran di kilang minyak ini terjadi pada 3 unit tangki. Untuk taksiran kerugiannya pun belum benar-benar dihitung dengan pasti, karena pihak Pertamina memang sedang fokus untuk memadamkan api dan memastikan bahwa warga yang terdampak bisa segera dievakuasi dan diberi penanganan dengan baik. Hingga Selasa pagi tanggal 30 Maret 2021, api belum benar-benar padam, meski memang kobarannya tidak sebesar pada hari Senin lalu. Sempat ada hujan lebat yang mengguyur area sekitar kebakaran dan membantu memadamkan api. Meski kobaran api sudah tidak terlalu besar, nyatanya warga yang mengungsi masih tidak ingin kembali ke rumah sebelum keadaan dinyatakan betul-betul aman.
Itulah sekelumit fakta mengenai peristiwa meledaknya kilang minyak PT Pertamina di Indramayu. Begitu banyak kerugian dan juga korban akibat bencana tersebut, semoga para korban diberikan kesabaran, dan masalah kilang minyak segera diatasi.
Nikmatus Solikha
