Saat pertama kali kemunculannya, virus corona mungkin tak dianggap begitu berbahaya. Namun, setelah adanya dua orang yang positive terinfeksi, semua kalang kabut dan panik dalam waktu yang bersamaan. Dalam sekejap, masker, hand-sanitizer, alkohol, bahkan harga jahe di pasar juga ikutan naik.
Takut boleh ya guys, tapi dibarengi juga dengan tindakan pencegahan yang benar, seperti selalu mencuci tangan dengan sabun, menjauhi area publik (kecuali kalau memang dibutuhkan), serta tindakan preventif lain. Ini loh, alasan mengapa kamu tak perlu terlalu takut dan panik dengan kehadiran wabah corona.
80% dari penderita corona bisa sembuh
Hingga saat ini, ada ratusan ribu pasien corona yang tersebar di seluruh penjuru dunia, di antara mereka ada yang sudah menjalani serangkaian karantina. Nah, kabar baiknya, 80% dari pasien corona ini bisa disembuhkan, kok. Hal itu pun diinformasikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Tingkat kematian karena corona ini disebut lebih rendah dari flu yang biasa diderita oleh kebanyakan orang Indonesia. Melansir kumparan.com, berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), dari 3-5 juta kasus influenza di dunia, ada sekitar 290.000-650.000 orang meninggal dunia akibat flu.
Corona bisa dicegah dengan rutin mencuci tangan
Dinobatkan oleh WHO sebagai pandemi, virus corona bisa terjadi dari droplet atau dari air liur, feses, urine penderita, bisa juga dari permukaan barang yang terkontaminasi. Nah, penyebaran corona ini bisa dicegah dengan cara rajin dan rutin mencuci tangan. Karena, cuci tangan bisa membunuh kuman atau bakteri yang menempel. Kebersihan tangan yang terus menerus dicuci akan aman saat kamu tak sengaja menyentuh hidung, mulut, serta bagian wajah.
Virus corona bisa dicegah dengan meningkatkan daya tahan tubuh
Selama wabah corona ini sedang merebak, maka pastikan tubuh Sahabat Boombastis semua dalam kondisi yang fit ya. Selain mencuci tangan, virus corona juga bisa dicegah dengan cara meningkatkan imunitas tubuh. Konsumsilah sayur dan buah dalam jumlah yang cukup, istirahat dan tidur yang cukup. Untuk sekarang ini hindari dulu makanan cepat saji ya, karena kita juga tidak tau bagaimana cara pengelolaan makanan tersebut.
Siapa saja yang rentan terkena virus corona?
Apakah kamu tau bahwa ada beberapa kelompok orang yang rentan sekali terkena virus corona? Melansir dari viva.co.id, mereka yang paling rentan akan virus adalah orang yang bekerja sebagai tenaga medis. Mereka punya kemungkinan tertular karena interaksi dengan pasien –terutama yang memang sudah dinyatakan positive. Selain itu, orang tua (lansia) dengan usia 60-70 tahun ke atas, apalagi kalau sudah ada riwayat penyakit komplikasi sebelumnya. Sampai saat ini, anak-anak dinilai sebagai sosok yang paling aman dari kemungkinan terinfeksi.
BACA JUGA: Corona Masuk Indonesia, 3 Produk Ini Diincar Sampai Ludes di Pasaran dan Netizen Gregetan!
Kebersihan adalah nomer satu saat ini. Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan sekolah, kampus, work from home, serta menutup beberapa kawasan wisata demi kebaikan bersama. Sebagai catatan, saat kamu sudah menunjukkan tanda-tanda flu, demam, sudah bernapas, sakit tenggorokan yang berkepanjangan dan tak kunjung sembuh, maka jangan ragu untuk segera menghubungi pihak medis. Karena, kamu akan ditangani dan diusahakan agar bisa sembuh seandainya terinfeksi virus corona.