Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China memang dikenal sebagai militer terkuat di dunia. Ketiganya pun masuk dalam daftar teratas berdasarkan situs Global Firepower. Di peringkat ke-4, secara mengejutkan ada India yang berhasil mengalahkan negara-negara besar Eropa seperti Inggris, Prancis dan Jerman.
Di kawasan Asia Selatan, India memang memegang peran kunci sebagai militer terkuat selain Pakistan. Lantas, bagaimana jika kekuatan tersebut dibandingkan dengan Indonesia? Secara peringkat GFP, Indonesia memang lebih unggul dibanding negara ASEAN lainnya. Seperti apa perbandingannya? Simak ulasan Boombastis berikut ini.
Peta kekuatan Darat antara Indonesia dan India
Dari sisi kekuatan Darat, India lebih unggul dari Indonesia dalam masalah jumlah. Baik itu personel aktif, hingga alutista yang dimiliki. Dilansir dari laman Global Firepower 2020, India diperkirakan memiliki 3,544,000 personel dengan 1.444.000 aktif untuk ditugaskan. Dari sisi alutsista, India punya 4.922 tank, 253 artileri bergerak mandiri, 4.060 artileri medan, 8.688 kendaraan lapis baja, dan 266 kendaraan peluncur roket.
Untuk Indonesia, militer dalam negeri memiliki total 800.000 personel dengan 400.000 di antaranya merupakan pasukan aktif. Kekuatan darat Indonesia menurut laman Global Firepower 2020, memiliki 313 tank, 1.178 kendaraan lapis baja, 153 artileri bergerak mandiri, 366 artileri medan, dan 36 kendaraan peluncur roket. Hampir tidak ada setengahnya dengan India.
Keunggulan alutsista laut antara Indonesia dan India
Kekuatan laut dari kedua negara masih di pegang oleh India. Total, negeri yang dikenal degan Sungai Gangganya itu memiliki total 285 alutsista yang terdiri dari 1 buah kapal induk, 10 kapal perusak, 13 frigates, 19 corvettes, 16 kapal selam, 139 kapal patroli, dan 3 penyapu ranjau.
Untuk Indonesia, total ada 282 alutsista laut yang dimiliki. Jumlah itu terdiri dari 7 frigates, 24 corvettes, 5 kapal selam, 156 kapal patroli, dan 10 kapal penyapu ranjau. Meski unggul dari sisi jumlah, Indonesia tak memiliki satupun destroyer maupun kapal induk seperti India.
Deretan pertahanan udara antara Indonesia dan India
Beralih pada kekuatan udara, India kembali unggul atas Indonesia dengan total kekuatan sebanyak 2.123 alutsista. Di jajaran jet tempur, ada 538 buah yang didukung dengan 172 pesawat serang, 250 transportasi, 359 pesawat latih, 77 pesawat khusus, 722 helikopter, dan 23 helikopter serbu.
Sedangkan kekuatan udara militer Indonesia memiliki total sebanyak 462 buah, yang terdiri dari 41 jet tempur, 39 pesawat serang, 54 transportasi, 109 pesawat latih, 5 pesawat khusus, 177 helikopter, dan 16 helikopter serbu. Dari segi jumlah, Indonesia masih ketinggalan jauh.
BACA JUGA: Panas Soal Klaim Wilayah Natuna, Begini Perbandingan Militer Indonesia dan China Saat Ini
Secara matematis dari sisi jumlah, Indonesia kalah unggul dibandingkan dengan India. Terlebih, keunggulan mereka juga ditunjang dengan pengembangan senjata berhulu ledak nuklir. Sementara Indonesia, diketahui bakal meningkatkan kebutuhan militer lewat belanja alutsista yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.