Niat ingin mempertahankan kehormatan rumah tangganya, apa daya sosok Nanang Budianto justru harus mendekam di penjara atas perbuatannya tersebut. Diketahui, pria 25 tahun itu menjadi tersangka lantaran telah membunuh Slamet Widodo yang tak lain adalah temannya sendiri.
Hal ini dilakukannya lantaran Nanang ingin melindungi sang istri yang hendak diperkosa oleh Slamet. Dilansir dari News.detik.com, ia pun diancam hukuman seumur hidup atas perbuatannya tersebut. Dengan sebilah celurit, Nanang memang berhasil menghentikan aksi bejad sang teman. Namun, hal itu pula yang membuatnya jadi tersangka. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Berawal dari ngopi hingga akhirnya jatuh hati
Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, persahabatan antara Nanang dan Slamet sejatinya telah terjalin erat. Bahkan, ia kerap datang di rumah sahabatnya itu yang juga berjualan kopi dan menyediakan fasilitas Wi-Fi di rumahnya. Usaha tersebut dikelola sang istri yang bernama Juliana. Karena seringnya nongkrong, Slamet rupanya tertarik pada kecantikan istri Nanang, sahabatnya sendiri.
Persahabatan erat yang akhirnya bubar karena ulah sang teman
Hingga pada suatu hari, Slamet nekat memperkosa Juliana saat Nanang tak ada di rumah. Aksi pertama yang berhasil, membuatnya ketagihan hingga Slamet mengulang perbuatannya itu sebanyak dua kali. Tak tinggal diam, Juliana pun mengadukan hal tersebut pada Nanang sang suami. “Kemarin sudah ditegur suami saya. Namun dia (Slamet) tidak menggubrisnya dan mengganggu saya lagi,” ujar Juliana yang dikutip dari News.detik.com.
Terpaksa dibunuh demi mencegah kejadian yang sama terulang kembali
Slamet yang rupaaya tak menghiraukan teguran sang sahabat, rupa-rupanya ingin kembali memperkosa Juliana untuk yang ketiga kalinya. Perbuatan bejad Slamet sempat dipergoki oleh Nanang yang kala itu baru saja pulang memancing. Alhasil, Nanang pun secara reflek membacok Slamet dengan sebilah celurit yang dibawanya. “Saya nggak berniat membunuh dia (korban). Namun karena saya pergoki langsung ia hendak perkosa istri saya, jadi langsung saya bacok berkali-kali tubuhnya,” ujar Nanang yang dikutip dari News.detik.com.
Nanang menjadi tersangka dan diancam hukuman seumur hidup
Atas perbuatanya itu, Nanang pun terancam Pasal 340 lantaran dengan sengaja telah menghilangkan nyawa seseorang dengan ancaman hukuman seumur hidup. “Pelaku ini akhirnya membunuh korban. Intinya karena tak terima istrinya diperkosa. Mungkin karena benci dan dendam. Jadi, setelah memergoki istrinya akan disetubuhi lagi, pelaku akhirnya menghabisi nyawa korbannya dengan sebilah celurit,” ujar Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto konferensi pers di Mapolres Probolinggo, yang dikutip dari News.detik.com.
Kebanggan sang istri pada sang suami yang telah menyelamatkan dirinya
Upaya Nanang menyelamatkan Juliana dari gangguan lelaki lain memang telah berhasil. Namun, hal itu pula yang menyebabkan dirinya harus berpisah dengan sang istri. Meski telah menjadi tersangka, Juliana mengaku bangga terhadap tindakan Nanang yang tak lain sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang suami. “Apa yang dilakukan suami saya adalah keterpaksaan demi melindungi saya dari perbuatan bejat Slamet,”. “Saya semakin cinta dia rela berkorban demi saya. Saya cinta suami saya dan berdoa bisa melewati hukuman dengan baik,” ujarnya yang dikutip dari News.detik.com.
BACA JUGA: 4 Fakta Anak SMA yang Bunuh Begal di Malang Karena Hampir Perkosa Pacarnya
Kasus seperti di atas memang tak hanya terjadi sekali. Seperti yang sudah-sudah, kebanyakan dari mereka yang melakukan pembelaan hingga terpaksa membunuh demi melindungi diri atau untuk membela kehormatan keluarganya, justru harus berakhir sebagai tersangka. Gimana menurut tanggapanmu Sahabat Boombastis?