Ruben Onsu tak henti-hentinya dirundung banyak masalah. Mulai dari gangguan-gangguan yang kerap mendatangi ia dan keluarganya hingga masalah bisnis yang dianggap pesugihan dan menggunakan penglaris. Ruben selama ini memang diam saja dan tidak banyak membuka mulut mengenai keadaannya itu. Ruben hanya meminta doa kepada para fans dan netizen semoga kehidupannya selalu aman.
Namun, belum lama ini artis ini kembali mengalami terror, karena hal itulah banyak karyawan Ruben yang berhenti dan ingin undur diri. Yuk, kita baca kisah lengkapnya dalam ulasan Boombastis.com berikut ini.
Hal-hal tak mengenakkan yang sambangi rumah ruben
Melalui kanal YouTube Raditya Dika, Ruben Onsu bercerita bahwa sejak awal 2018 dirinya sudah sakit-sakitan. Setelah itu, Ruben kerap mengalami hal-hal yang aneh, mulai dari makhluk hitam yang masuk ke dalam rumahnya hingga tubuh yang mengeluarkan darah tanpa sebab.
Terror ini tak hanya terbatas kepada kehidupan pribadi Ruben saja, dalam beberapa kesempatan Ruben mendapati ada sekantong kotoran kucing di depan gerai makanannya. Ada pula kembang tujuh rupa bahkan tanah kuburan yang sengaja ditaruh oleh orang yang tidak bertaggungjawab.
Restoran yang kebakaran dan kerampokan serta tidak laku
Seperti yang kita ketahui bahwa Ruben Onsu punya bisnis Geprek Bensu –yang cabangnya ada di mana-mana. Ruben mengungkapkan bahwa ada hal yang aneh dan tidak beres dari bisnisnya itu. Setelah kembang tujuh rupa dan kotoran kucing, salah satu kedai Ruben yang berada di wilayah Fatmawati, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran.
Saat diwawancarai oleh tim cumicumi.com, Ruben mengatakan bahwa kebakaran ini hanya segelintir dari kemalangan yang ia terima. Outlet Ruben pernah mengalami kerampokan, tak ada yang membeli sama sekali dalam sehari, bahkan ada salah satu outlet yang harus tutup. Duh, yang neror apa enggak capek ya?
Pegawai Bensu yang alami kesurupan massal
Rumor bahwa Ruben memang diteror ditambah hangat karena adanya kejadian kesurupan massal yang menimpa para karyawannya pada bulan Juli lalu. Kejadian ini terjadi di gerai Geprek Onsu di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. “Kronologis awalnya dari satu orang dan merembet ke yang lain-lain,” kata Ruben di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, melansir dari kompas.com.
Video tersebut sempat tersebar dan membuat Ruben bersedih. Ia mengatakan bahwa segala hal yang terjadi pada karyawannya adalah tanggungjawabnya. Ketika video tersebut menyebar, Ruben mengatakan bahwa karyawan yang kesurupan sudah baik-baik saja.
Restoran yang dituding pesugihan dan karyawan takut jadi tumbal
Yang teranyar adalah Geprek Bensu disebut merupakan pesugihan oleh YouTube Hikmah Kehidupan. Akun tersebut membahas masalah restoran memakai penglaris dengan mengunggah video Roy Kiyoshi dan Dephienne –sebagai anak indigo—yang bisa menerawang. Dalam video itu, Dephienne menyebut restoran D, sedangkan Roy menyebut R –inisial inilah yang kemudian dikaitkan ke restoran Ruben Onsu.
Pasca kejadian itu, akun tersebut langsung menghilang. Sementara itu, adik Ruben, Jordi Onsu melaporkan akun itu atas pencemaran nama baik. Dampaknya, karena merasa takut, ada sekitar 10 orang karyawan Ruben yang mengundurkan diri karena takut dijadikan sebagai tumbal. Padahal nih, Roy Kiyoshi sendiri menyebut bahwa inisial R itu tak ada sama sekali kaitannya dengan Ruben.
BACA JUGA: Makin Tajir, Ruben Onsu Malah Justru Gelisah karena Sering Dapat Teror Mencekam
Ruben sendiri menganggap ini sebagai salah satu ujian yang lagi-lagi harus ia lalui. “Jadi ya, gimana ya? Ya nggak apa-apalah. Memang sudah jalannya saya harus melewati ini dulu. Kalau dibilang capek saya capek, ngelewatinnya gini-gini aja. Cuma karena ini sesuatu yang bentuk akunnya nyata, jadi saya berhak untuk melaporkan,” tutur Ruben Onsu, seperti dilansir dari matamata.com.