Salah satu profesi yang menjadi impian banyak orang di Indonesia adalah Pegawai Negeri Sipil. Meskipun di negara lain profesi ini tidak menjadi primadona, namun di Indonesia, menjadi PNS dirasa memiliki kebanggaan tersendiri. Banyak orang yang menempuh segala cara, termasuk cara curang, untuk menjadi PNS.
Namun profesi yang diperjuangkan melalui serangkaian tes sulit itu ternyata memiliki sisi lain yang cukup kelam. PNS seringkali tidak menjalankan tugas mereka sebagai abdi masyarakat dan negara. Sebaliknya, oknum PNS memiliki banyak kebiasaan buruk, seperti yang dirangkum oleh Boombastis berikut.
1. Bolos Kerja
Pekerjaan PNS bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka harus memberikan pelayanan terbaik dan konstan kepada masyarakat. Hajat hidup orang banyak bergantung kepada pelayanan pada PNS.
Hal penting itu sepertinya diabaikan oleh para abdi negara tersebut. Mereka sering kali mencuri-curi waktu untuk liburan, padahal jatah libur mereka telah berakhir. PNS juga masih sulit untuk keluar dari jebakan “hari terjepit”. Meski sanksi teguran hingga pemecatan telah dilakukan, namun banyak oknum yang masih belum jera.
2. Pura-Pura Sakit
Berbagai alasan digunakan para oknum PNS untuk mendapatkan jatah libur. Mulai dari alasan kepentingan keluarga, hingga alasan sakit. Bahkan terkadang, ada yang memalsukan surat dokter agar mendapatkan jatah libur ekstra.
https://www.youtube.com/watch?v=dUqn4T2oWWQ
Demikian pula dengan salah satu PNS di Ambon berikut. Wanita tersebut mengaku bolos karena sakit. Pihak dari dinaspun mengadakan kunjungan untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar sakit. Setelah diperiksa detak jantung dan tekanan darahnya, ternyata oknum yang bersangkutan sehat-sehat saja.
3. Shopping di Jam Kerja
Shopping atau belanja adalah salah satu aktivitas yang disukai wanita. Di mana ada kaum hawa, aktivitas shopping sepertinya tidak dapat dihindarkan. Demikian pula dengan wanita yang berprofesi sebagai PNS.
https://www.youtube.com/watch?v=sm2ubxc8EL0
Beberapa PNS wanita berikut ini tertangkap basah tengah berada di pusat perbelanjaan di jam kerja. Beberapa PNS juga berkeliaran di pasar dan jalan-jalan padahal jam istirahat sudah berakhir. Sementara jam kerja belum berakhir.
4. Tidak Menghormati Upacara Bendera
Upacara bendera bukan sekadar basa-basi seremonial. Upacara bendera juga bisa mengajarkan peserta upacara tentang arti displin. Pada upacara ini, kita juga diharapkan bisa mendisplinkan diri sejenak untuk menghargai jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan.
Lihatlah perbuatan para PNS berikut ini. Di Hari Sumpah Pemuda, mereka tidak bisa menahan diri untuk sementara waktu dan mengikuti upacara dengan khidmat. Sebagaian bermain dengan ponsel, sebagian lagi berteduh di bawah pohon dan sibuk mengobrol. Bahkan upacara di SD bisa lebih displin daripada ini.
5. Tidak Menuruti Peraturan
Merokok di ruang pelayanan publik adalah hal yang dilarang. Hal tersebut sudah diatur undang-undang. Tanda “Dilarang Merokok” juga telah ditempel dimana-mana.
https://www.youtube.com/watch?v=2HZXppNxqoo
Namun hal itu tidak membuat oknum PNS mematuhi peraturan. Banyak yang merokok secara sembunyi-sembunyi, bahkan di jam kerja. Ada juga yang merokok sambil bermain catur di lorong kantor. Dan setelah ketahuanpun, mereka hanya nyengir-nyengir saja, seolah tidak melakukan pelanggaran.
Menjadi PNS harusnya menjadi seseorang yang menjadi panutan masyarakat. Selain itu, PNS juga diharapkan menjadi orang yang penuh dengan pelayanan terbaik, karena mereka sudah dibayar mahal oleh negara. Namun pada kenyataannya, mereka masih sibuk dengan ego masing-masing.
Kebiasaan buruk bisa menjadi milik siapa saja, termasuk kita. Apapun profesi kita, kita berpotensi untuk menjadi tidak displin. Sebaiknya kita melakukan tugas kita dengan penuh rasa tanggung jawab. (HLH)