Banyak hal menghiasi masa kecil generasi ‘90an sebelum akhirnya gadget atau gawai menginvansi kehidupan mereka. Mulai dari mainan seperti bongkar pasang, kartu, hingga kelereng, kartun di televisi lengkap dengan ost-nya, juga lagu-lagu iklan yang sampai hafal di luar kepala.
Bicara soal lagu iklan, YouTuber Eka Gustiwana membuat medley dari lagu-lagu iklan yang legendaris pada masanya. Dilihat dari lirik pertama, banyak generasi ‘90an yang tanpa sadar ikut menyanyikannya. Jika Sahabat Boombastis juga melakukan hal yang serupa, berarti ketahuan, deh, umur berapa!
“Manis, asem, asin, ramai rasanya,” atau “senyum Indonesia, senyum Pepsodent,” adalah lirik yang melekat banget di hati. Hayo, dari sini saja siapa yang telah membaca sambil melantunkan nadanya? Bukan hanya itu, semua produk legendaris dan dicintai oleh masyarakat Indonesia dimasukkan oleh Eka Gustiwana dalam satu video. Sebuah video apresiasi untuk para copywriter yang telah berhasil membuat iklan hingga dikenang bertahun-tahun setelah muncul, sepertinya.
Banyak netizen yang lalu bertanya-tanya, “bang, apakah video ini adalah bentuk dari sponsorship?” yang lalu ditanggapi oleh netizen lainnya, “bagaimana bisa brand berbeda yang bergerak dalam produk yang sama berada dalam satu video? Jelas bukan video iklan, lah.” Eka Gustiwana pun memberikan highlight dalam komentar tersebut. Tujuan YouTuber sekaligus produser satu ini rupanya jelas, mengajak masyarakat Indonesia untuk sedikit bernostalgia lewat lagu-lagu iklan yang hingga sekarang masih jelas terdengar nadanya di pikiran.
Ada pula lagu iklan yang keluar baru-baru ini, tapi langsung melekat di telinga. “Mana lagi, mana lagi selain di McD,” salah satunya. Juga “Sari Roti, roti Sari Roti,” atau “Aqua……,” yang seringkali diplesetkan oleh netizen menjadi “air kencing kuda,” dan berbagai versi lainnya. Tanpa sadar, menyanyikan lagu-lagu iklan yang dikompilasi oleh Eka Gustiwana mengobati kerinduan generasi ‘90an terhadap masa kecil mereka.
BACA JUGA: Kalau Ingat ‘Penampakan’ di Iklan Televisi Ini, Fix Tandanya Kamu Sudah Tua
Jangankan main bareng usai mengaji di sore hari, kini ingin bertemu untuk sekedar ngobrol atau makan bareng saja susahnya setengah mati. Kesibukan, drama menjadi manusia usia seperempat abad, hingga kecanduan gawai menjadi salah satu faktor susahnya terjalin silaturahmi antar teman pada generasi ‘90an. Mumpung lebaran sudah dekat, enggak ada salahnya, lho, mengirimkan video Eka Gustiwana kepada teman-teman lamamu, Sahabat Boombastis. Siapa tahu nanti ending-nya bakal jadi agenda buka puasa bersama, halal bihalal, atau bahkan CLBK?