Totalitas sepertinya menjadi sebuah kata yang pas untuk menggambarkan kisah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, di mana ia merelakan aset pribadinya untuk kepentingan negara. Seperti yang telah banyak diketahui, pria 64 tahun ini kabarnya merelakan rumahnya digusur untuk proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Kabar yang viral, lantaran Tweet mantan ketua MK Mahfud MD pada Rabu, 15 Mei 2019, sekitar pukul 05.15 WIB itu, kini telah mendapatkan komentar sebanyak 2.119 kali dan 19 ribu like. Meski tidak semua komentarnya baik, namun ada beberapa yang mengapresiasi hal tersebut. Lebih jauh tentang Basuki, dirinya bisa dibilang merupakan sosok yang mempunyai perjalanan karier di pemerintahan yang unik.
Di mana menurut pemberitaan CNNIndonesia, sebelum tidak pernah mempunyai mimpi untuk menjadi seorang Menteri. Bahkan kehidupan kecilnya lebih dekat dengan dunia militer lantaran lahir dari keluarga tentara. Meski begitu, namun pria asal Surakarta ini hampir seluruh kariernya dihabiskan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Tercatat, dirinya mengabdi di profesi tersebut selama lebih 25 tahun sebelum akhirnya diangkat sebagai Menteri di kabinet Jokowi pada Oktober 2014.
Jauh sebelum hal tersebut, Basuki Hadimuljono merupakan lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1979. Di salah satu kampus terbaik Indonesia tersebut, Basuki masuk jurusan Teknik Geologi. Selain Yogyakarta, Amerika Serikat juga menjadi tempat belajar pria sudah kepala enam ini. Ketika berada di negara Paman Sam, dirinya meneruskan pendidikan magister dan doctoral di Colorado University pada 1987-1992. Pasca lulus dari Amerika, karier Basuki di pemerintah tergolong hebat.
Hal ini lantaran mampu menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan pada 2005-2007. Kemudian mengenyam jabatan Inspektur Jenderal pada 2007-2013 dan Direktur Jenderal Penataan Ruang pada 2013-2014. Dan sekarang menduduki posisi Menteri PUPR. Pada posisi tersebut, kerja atau tugas ayah Dira Mediani ini tergolong jauh dari kata mudah. Bahkan sampai membuatnya mengaku kalau hidupnya habis untuk pekerjaan. Pasalnya, selama empat tahun ini didapuk untuk bisa merampungkan banyak proyek besar terkait infrastruktur negara.
Selain memiliki karier cemerlang di pemerintahan, Basuki Hadimuljono juga terkenal sebagai sosok yang beberapa kali dianugerahi penghargaan. Salah satu contohnya adalah ketika pada 2017 dinobatkan sebagai Tokoh Perubahan Republika. Lalu menerima penghargaan International Lifetime Contribution Award 2017 dari Perhimpunan Insinyur Jepang atau Japan Society of Civil Engineers (JSCE). Terlepas dari hal tersebut, menurut Mahfud MD mempunyai gaya hidup sederhana dan pejabat yang dinilainya rendah hati.
BACA JUGA: 4 Aksi Mulia Bu Susi Pudjiastuti Kepada Nelayan Indonesia yang Sangar Abis
Begitulah tadi sedikit kisah tentang sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Meski bukan sosok yang sempurna, namun bila melihat karier, prestasi, dan kinerjanya selama ini, dedikasi pria 64 tahun ini terhadap negara layak untuk diapresiasi tinggi. Kalau menurut kalian bagaimana sobat Boombastis?