Khusnul Khotimah, Inilah 4 Kisah Orang Meninggal Dalam Kondisi Menyembah Allah

Melihat orang berpulang ke rumah tuhan, tentunya banyak bentuknya. Mulai meninggal dalam keadaan terkena bencana alam, kecelakaan, tidak lazim lantaran dibunuh, sampai khusnul khotimah. Khusus untuk hal terakhir tersebut, banyak orang islam yang bermimpi wafat dalam keadaan tersebut. Pasalnya merupakan bentuk terbaik ketika muslim berpulang.

Tidak itu saja, kabarnya mereka yang meninggal dalam keadaan khusnul khotimah mendapatkan tempat terbaik di akhirat sana. Masih tentang wafat dalam kondisi terbaik ini, dalam sejarahnya ada banyak orang berpulang dalam keadaan itu. Bahkan tidak jarang khusnul khotimah didapatkan dalam keadaan tengah menyembah sang pencipta. Dan berikut beberapa kisah orang meninggal saat sedang sholat.

Salah satu pemabuk asal Maroko meninggal saat sujud

Meninggal bisa dikatakan merupakan sebuah hal yang datangnya sangat misterius. Bahkan kita tidak akan pernah tahu kapan kita menghembuskan nafas terakhir. Ngomong-ngomong mengenai hal itu, di Maroko pernah terjadi sebuah kisah seorang pemabuk mati dalam keadaan menyembah Allah. Dilansir Boombastis dari Viva.com, pria tersebut berpulang ke rumah tuhan pada saat masuk rakaat terakhir sholat shubuh. Dan uniknya sebelum hal tersebut terjadi, pemabuk tersebut sempat dilarang sholat sampai dipukul lantaran dianggap tidak waras.

Perempuan Makasar meninggalkan ketika menyembah Allah

Setali tiga uang dengan sosok tadi, perempuan asal Makasar bernama Andi Asri Maranti juga dalam keadaan menyembah Allah. Kabarnya, ketika berpulang perempuan yang juga sempat kuliah di Universitas Hasanuddin Makasar itu tengah melakukan sholat malam. Tepatnya pada saat tahiyat akhir. Meski haru, namun orang Andi sangat mengikhlaskan anaknya yang pergi untuk selamanya. Dilansir Boombastis dari Detik.com, ibunya berujar kalau “Mereka semua meninggal dalam keadaan sujud. Allah lebih sayang mereka semua,”. Selain Maranti kakaknya juga meninggal saat iktikaf malam di masjid pada tahun 2009.

Polisi dari Kapolda NTT berpulang di kala sholat subuh

Masih tentang meninggal saat melaksanakan kewajiban orang islam. Seseorang Polisi dari Kapolda NTT juga meninggal dunia dalam keadaan menyembah Allah. Usut punya usut, aparatur penegak hukum bernama Brigadir Furkan ini, saat berpulang sedang menjadi imam sholat subuh. Terlepas dari kejadian menakjubkan tersebut, sosok yang juga jadi ajudan Kapolda NTT Irjen Raja Erizman ini dalam riwayatnya disebutkan merupakan seorang guru mengaji bagi polisi-polisi di sana. Menurut Irjen Raja, Furkan adalah polisi yang lihai melantuntkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Kiai asal Sukabumi meninggal saat sholat di Madinah

Sama halnya dengan ketiga nama tadi, salah satu Kia asal Sukabumi juga meninggal dalam kondisi sedang beribadah. Menurut Liputan 6, tokoh agama bernama KH Ece Syaripudin berpulang ketika, saat hendak menjalankan ibadah umrah. Saat itu posisi almarhum wafat adalah sedang rukuk, saat salat Dhuha di sebuah masjid di Madinah. Dugaannya beliau meninggalkan lantaran serangan jantung. Selama hidupnya mendiang kiai terkenal merupakan sosok yang baik dan tidak pernah meninggalkan kewajiban sebagai muslim dan kerap melakukan hal-hal sunah.

BACA JUGA: 4 Fakta Tentang Kematian di Hari Jumat yang Banyak Diimpikan Para Muslim

Melihat kejadian-kejadian tadi, agaknya memang betul kalau kematian, rejeki, dan jodoh adalah rahasia Allah. Kita tidak akan pernah tahu bagaimana ketiga hal tadi akan diberikan kepada kita. Jadi mari bersama kita perkuat taqwa dan perbanyak menjalankan hal-hal yang baik serta menjauhi larangannya. Besar harapan kita semua bisa meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.