Sudah menjadi rahasia umum, jika kini banyak orang-orang dari Timur Tengah yang menginvestasikan uangnya kepada sepak bola. Tercatat ada lebih 5 kesebelasan Eropa yang dinafkahi oleh pengusaha asal sana. Ngomong-ngomong tentang hal itu, banyak rumor yang beredar kalau, Putra Mahkota Arab Saudi Putra Mahkota Arab Saudi ingin membeli raksasa Inggris Manchester United.
Meski belum terdengar kabar lanjutan tentang hal itu, namun bila benar-benar diakusisi Sang Pangeran akan ada sejumlah enak yang dirasakan. Hal ini, berkaca dari tetangga MU yaitu Manchester City yang sejak kedatangan Sheikh Mansour langsung jadi klub hebat dalam banyak hal, mulai prestasi, akademi, sampai bisnis. Nah, kalau Setan Merah kira-kira bisa menjadi apa ya? Berikut analisis Boombastis tentang hal enak bisa dirasakan oleh Manchester United.
Dengan hartanya yang melimpah, MU bisa dengan mudah bentuk klub gahar
Bila melihat kiprah klub yang dipegang oleh orang Timur Tengah, tentunya Manchester United juga akan menjadi kesebelasan rakus di dunia transfer. Kekayaan sang pangeran sampai triliunan bisa membuat mereka dengan mudah mendapatkan pemain incaran. Bahkan kalau ingin punya pelatih hebat juga sangat mungkin terjadi.
Pasalnya, meski uang bukan segalanya, namun di era sepak bola industri seperti saat ini, baik pelatih dan pemain kerap terpesona akan hal semacam itu. Kembali berbicara tentang transfer tadi, dampaknya tentu akan membuat klub yang acap kali kesusahan mendapatkan pemain ini, mudah membentuk skuad gahar. Di mana setiap lini-nya diisi pesepakbola jempolan, layaknya Real Madrid, Juventus, PSG, City, hingga Barcelona.
Paceklik gelar bisa-bisa segera di akhiri
Melanjutkan ulasan di awal tadi, dengan bisa ciptakan sebuah skuad hebat juga akan berdampak kepada sebuah prestasi. Kenapa? Sebab, dengan barisan pemain-pemain hebat sebuah tim lebih berpeluang untuk mendaratkan sebuah gelar. Itu artinya, paceklik juara yang kerap dirasakan oleh Setan Merah bisa untuk segera di akhiri.
Yaa, meski tidak ada yang instan di olahraga ini, tapi kalau melihat perjalanan Manchester City, Paris Saint German (PSG), sampai Real Madrid dengan skuad bintangnya, agaknya peluang ke arah sana sangat terbuka lebar. Kalau menurut kalian bagaimana sobat Boombastis, apakah raihan prestasi bisa dipengaruhi oleh skuad yang hebat?
Pendukung Manchester United akan bertambah banyak
Selain hal tadi, hal enak yang bisa diraih oleh Manchester United adalah semakin bertambahnya jumlah fans. Kendati hal ini tidak akan langsung dirasakan, namun dengan berbekal gelar juara dan pemain bintang di skuadnya hal tersebut berpeluang terjadi. Contohnya terdekat akan dampak itu adalah, ketika saat ini pencinta Manchester City terus bertambah jumlahnya.
Padahal dahulu, jumlah pendukung klub identik kostum biru tersebut 11, 12 dengan klub-klub medioker Inggris. Tercatat menurut laporan data Newton Insight, the sky blue kini berada pada urutan ke tiga di Inggris yang punya pertumbuhan fans sosial media yang berkembang pesat. Yaa, namanya juga klub juara, siapa yang tidak tiba-tiba jadi ngefans.
Manchester United semakin jadi kesebelasan tajir
Kalau melihat kiprahnya dalam dunia bisnis, pastinya bukan hal yang mengejutkan kalau Mohammed Bin Salman menjadi sosok jempolan terkait hal tersebut. Bahkan saking handal dalam urusan ekonomi, kini dirinya menjadi kepala Dana Investasi Publik (Public Investment Fund) di Arab Saudi.
Nah, berkaca dari kondisi tersebut, tentu buka sebuah hal yang sulit untuk Manchester United menjadi kesebelasan yang semakin tajir. Seperti kita ketahui, kini MU merupakan tim bola kedua setelah Real Madrid terkaya di dunia. Selain itu, Setan Merah juga menjadi salah satu tim olahraga paling berharga di dunia.
BACA JUGA: Mengenal Sheikh Mansour, Pemilik Klub Kaya Raya yang Belanja Pemain Kayak ‘Beli Kacang’
Begitulah sobat, beberapa prediksi Boombastis terkait hal enak bisa dirasakan oleh Manchester United bila dibeli oleh Mohammed Bin Salman. Kira-kira pendukung tim ini, setuju atau tidak bila Setan Merah diakusisi Putra Mahkota Arab Saudi itu? Kalau dilihat kinerja Keluarga Glazer di MU, tentu akan banyak yang setuju ya.