Wahai Sahabat Boombastis, pasti pernah mengalami nabung di jaman SD bukan via bank, kan? Saat itu, kita akan dibagi sebuah buku saku kecil yang ternyata kini jadi benda paling banyak kenangannya. Hiyaaakk, ialah buku tabungan SD yang sangat legendaris.
Lain halnya dengan kartu SPP yang mudah terhapus dari ingatan (karena dipakai bayar-bayar wkwkwk..), buku tabungan menyimpan cukup banyak memori manis. Ternyata sejak kecil, diri ini sudah dibekali kebiasaan menyisihkan sebagian harta alias wang jajan yang tak seberapa jumlahnya.
Di akhir tahun ajaran, akan diumumkan berapa tabungan selama ini yang bisa dicairkan, bikin kita dan orang tua senyum lebar selebar stadion GBK. Urusan itu duitnya jadi polemik buat beli PS atau buat masuk sekolah lanjutan, itu urusan nomer 7624534167.
Boombastis ingin mengajak para eks-nasabah buku tabungan SD sejenak berefleksi. Penulis ngerti banget perasaan kalian yang sekarang makin dewasa malah makin sulit menabungnya. Nah siapa tahu, curahan hati para eks nasabah buku tabungan SD yang lainnya ini bisa bikin kita semangat mengumpulkan cuan lagi.
Lebih kuat buku tabungan yang tercabik-cabik daripada perasaanmu, Gengs..
Gambaran buku tabungan kalau dipegang orang yang tepat. Macem perasaanmu kalo dijaga orang yang tepat, ashiaaaaapp~
Kamu ngalamin begini juga? Wajib ikut kita di mari biar makin sakti mengelola Cuan
Waktu SD doyan nilep wang dari ortu, waktu gedenya tergulung sampul lecek buku tabungan
Aku? Jadi duta buku tabungan lain? Huhuhu..
Kalo kalian kangen, mungkin bisa gabung jadi anggota koperasi terdekat
Bisa dipakai untuk merencanakan masa depanmu bersamanya juga wooyy.. :’)
Selain buat nabung, bukunya buat mengasah bakat terpendam..
Sampai ada awardnya segala. Gak males menabung malah kompetitif…!!1!1!!1!1!!!1!
Testimoni eks nasabah buku tabungan SD yang sudah sukses
Nasabah buku tabungan SD edisi sultan
Kayanya anak SD jaman dulu be lyke.. (((13rebu))) (((party)))
Apakah klean termasuk #GolonganKami?
Beratnya menabung layaknya mengejar cinta, kagak nyampe-nyampe :”(
Tapi nyadar gak sih, siapa nasabah buku tabungan SD yang sebenarnya?? Bukan kalian guisss, tapi DIA!! HUAHAHAHA… :’)) :’))
Sangat menghaturkan terima kasih pada pencipta celengan ayam dan pembuat buku tabungan tut wuri handayani ini. Walau tidak sebagus buku rekening di bank yang mencetak saldo yang makin lama makin berkurang, buku tabungan SD telah banyak mencetak kenangan manis.
Apakah kamu termasuk salah satunya yang ternyata sudah menembus aqil baligh pun makin susah menabung? Jangan sedih, kamu tidak sendiri Sahabat Boombastis. Yuk berjuang bareng-bareng buat perencanaan keuangan biar masa depan lebih tenang dengan tap di sini.
Akhir kata, penulis doakan semoga Sahabat Boombastis yang baca ini saldo tabungannya menggendut dan rejeki lancar selalu. Jangan lupa, kalau sudah sakseeesss serta bisa menjinakkan cuan, selain ditabung sebagian diinvestasikan dan rajin beramal yes.