Inilah 4 Pemain Jebolan Kompetisi Top Eropa yang Menghiasi Sepak Bola di Indonesia

Sebagai salah satu kompetisi mentereng di wilayah Asia Tenggara, liga di Indonesia bisa dikatakan kerap diminati oleh pemain ‘kelas’ dunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan sejarah kompetisi nasional yang sempat kehadiran nama-nama legend dan terkenal, semacam Mario Kempes, Roger Milla sampai Michael Essien. Kondisi semacam itu sebenarnya hingga kini masih berlangsung. Bahkan beberapa tahun ini terpantau pemain jebolan Liga Eropa yang datang.

Bayaran lumayan tinggi dan antusias penonton luar biasa, pada umumnya menjadi alasan mereka mau berkarier di sepak bola tanah air. Selain itu keramahan penduduk Indonesia juga kerap disebut-sebut menjadi nilai plus yang mempengaruhi kedatangan mereka. Lalu siapa sajakah alumnus kompetisi top Eropa bermain di Indonesia? Mari tengok ulasan berikut untuk mengetahuinya.

Penyerang baru PS Tira Loris Arnaud mantan pemain PSG

Bagi penikmat Liga 1 musim lalu, tentu nama satu ini tidaklah asing di benak mereka. Pasalnya, pesepakbola alumni kompetisi Eropa itu bermain bersama Persela Lamogan. Dan saat ini memutuskan untuk berseragam kesebelasan plat merah PS Tira. Selama semusim di Indonesia, Arnaud sukses menyumbang lebih dari 10 gol.

Jumlah lumayan untuk seorang debutan. Dalam riwayatnya di olahraga ini pemain 31 tahun ini memulai karier seniornya di Liga Prancis bergabung dengan Paris Saint German, lalu beberapa kali dipinjamkan ke Clermont Foot dan Angers SCO. Selepas kompetisi Prancis, ia berkelana ke Liga Bulgaria, kembali ke tanah kelahirannya, lalu Vietnam dan terakhir Indonesia seperti sekarang.

Gelandang Jebolan Liga Inggris Danny Guthrie

Danny Guthrie juga menjadi mantan jebolan kompetisi Top Eropa lain yang mewarnai Liga Indonesia. Pemain berposisi gelandang ini dahulunya meniti karier di Premier League atau kompetisi kasta teratas Inggris, dia sempat merumput dengan banyak klub Liga tersebut. Mulai dari Liverpool, Southampton, Bolton Wanderers, Newcastle United, Reading, Fulham, dan terakhir Blackburn Rovers.

Selama berkarier di Negeri Elizabeth, Guthrie sudah mencatatkan lebih dari 100 penampilan, lalu sukses menceploskan 15 gol. Di sana Newcastle United menjadi klub terlama yang ia bela, yaitu selama 5 tahun dan menorehkan 92 pertandingan. Dan selama di tanah air pemain 31 tahun membela Mitra Kukar.

Eks Real Madrid Julian Faubert sempat berseragam Borneo FC

Masih terkait jebolan kompetisi Top Eropa di Indonesia. Julien Faubert juga menjadi sosok yang sempat melanglang buana di liga-liga Benua Biru. Bahkan pemain berkepala plontos ini, sempat di kontrak klub raksasa Spanyol Real Madrid. Selain tanah Spanyol, kompetisi elite Inggris, Prancis, dan Turky pernah disambanginya.

Bordeaux dan West Ham United menjadi dua tim paling lama dibelanya selama berkarier di Eropa. Di kedua kesebelasan itu masing-masing, ia menghabiskan lebih dari dua tahun karier. Lalu, mencatatkan lebih dari 50 penampilan. Julian sendiri bermain di Indonesia pada tahun 2018 lalu dengan bergabung dengan Borneo FC.

Mantan penyerang Mitra Kukar Fernando Rodriguez mantan Sevilla

Selain nama-nama tadi mantan penyerang Mitra Kukar yaitu Fernando Rodriguez juga merupakan sosok pemain jebolan kompetisi Top Benua Biru. Dilansir FootballTribe, pesepakbola berperawakan besar ini bergabung dengan Sevilla. Bahkan dengar-dengar dahulu memang merupakan jebolan akademi tim tersebut.

Selama bermain di tanah air, Fernando Rodriguez tidaklah bisa dianggap penyerang yang biasa-biasa saja. Satu bersama Mitra Kukar, pemain 31 tahun tersebut sukses menciptakan 15 gol dari 30 penampilan. Saat ini, Fernando melanjutkan karier sepak bola di kompetisi Negeri Jiran bergabung dengan Kedah FA.

BACA JUGA: Nggak Nyangka! 5 Pemain Liga Indonesia Ini Ternyata Pernah Berlaga di Piala Champion Eropa 

Berkaca dari pemain-pemain tadi, tentunya bisa dibilang meski banyak masalahnya kompetisi Indonesia banyak peminatnya. Kehadiran orang-orang semacam mereka dengan pengalaman se-gudang, diharapkan bisa membantu perkembangan pemain muda dan Liga semakin bagus. Dari nama-nama tadi kira-kira mana yang menjadi favorit kalian?