Wacana Pemerintah Bakal Gratiskan Listrik, Efektifkah Untuk membantu Rakyat?

Keberadaan listrik sebagai salah satu penopang pembangunan di tengah-tengah masyarakat, merupakan sumber energi yang memiliki peran penting. Untuk itu, pemerintah pun berancang-ancang akan segera menyediakan fasilitas khusus pada masyarakat agar mendapatkan aliran listrik secara gratis.

Dilansir dari cnnindonesia.com, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memberi sambungan listrik gratis ke masyarakat. Tentu saja, proyek besar ini ditujukan untuk kalangan tertentu yang membutuhkan. Seperti apa bentuknya? Simak ulasan berikut.

Pemerintah siapkan dana besar hingga Rp 6 triliun

Untuk merealisasikan proyek yang ada, pemerintah akan menganggarkan dana sebesar Rp 6 triliun agar listrik gratis bisa dinikmati secara merata. Laman cnnindonesia.com menuliskan, program tersebut ditujukan untuk kategori umah tangga yang tak mampu atau golongan tarif listrik 450 Volt Ampere (VA). Dana besar tersebut, diambil dari alokasi APBN tahun 2019.

Proyek besar yang ditujukan untuk kalangan rumah tangga tidak mampu

Wacana adanya sambungan listrik gratis ini tentu saja merupakan kabar yang menggembirakan. Mengingat, harga listrik nasional yang tinggi dinilai cukup menyulitkan masyarakat kurang mampu. Menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan yang dikutip dari cnnindonesia.com mengatakan, rumah tangga yang memiliki tarif listrik 450 VA sejatinya mampu membayar langganan listrik yang ada. Namun besarnya biaya penyambungan, dinilai cukup menyulitkan dan menjadi kendala bagi mereka.

Mendorong pemerintah daerah agar berkontribusi terhadap proyek tersebut

Langkah awal untuk mendorong realisasi dari proyek yang ada, pemerintah pusat juga menghimbau agar pemkab, pemkot, dan pemprov untuk mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal semacam ini dinilai bisa mempercepat sambungan listrik gratis bagi masyarakat yang tidak mampu di wilayahnya. “Saya mengimbau, terutama yang di Jawa dan provinsi-provinsi besar, juga kabupaten yang APBD-nya triliunan, menyisihkan sebagian untuk memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat, sehingga bisa menikmati listrik,” ujarnya yang dikutip dari cnnindonesia.com.

Sebagai upaya untuk mengejar rasio elektrifikasi nasional

Selain berupaya untuk memberikan solusi pada rumah tangga kurang mampu, proyek listrik gratis ini juga bakal memacu peningkatan rasio elektrifikasi nasional. Sumber dari cnnindonesia.com menuliskan, Hingga akhir tahun 2018, rasio elektrifikasi nasional adalah 98,3 persen atau lebih tinggi dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2019 yang sebesar 97,5 persen. Tahun ini, pemerintah dan PLN menargetkan rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,9 persen.

Seberapa efektik dampak listrik pada masyarakat tidak mampu

Sebagai salah satu penopang aktivitas, keberadaan listrik sangat vital di dalam lingkup masyarakat. Terutama bagi golongan rumah tangga dengan kategori tidak mampu. Memang, adanya wacana ini tentu akan sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dalam hal kelistrikan. Namun, kita juga harus melihat secara lebih jelas, apakah proyek ini akan segera terealisasi dan mampu memenuhi kebutuhan di lapangan yang terus bertambah. Dilansir dari cnnindonesia.com, pada awal Agustus 2018 lalu, Jonan menyebut terdapat 2,1 juta Kepala Keluarga yang tidak mampu menyambung listrik.

BACA JUGA: Sangar! 4 Negara Ini Menggratiskan Listrik Untuk Rakyatnya, Indonesia Kapan?

Dengan adanya proyek listrik gratis, masyarakat tidak mampu bisa sedikit bernafas lega dan mendapatkan ruang untuk menata kehidupan ekonominya. Tentu saja, semua program pemerintah yang berpihak kepada hajat hidup masyarakat luas, patut kita dukung agar bisa berjalan dengan baik. Bukan begitu Sahabat Boombastis?