Zaman now—waktu di mana segala sesuatunya mahal, membuat para jomblowan yang bahkan belum memiliki pasangan memutuskan untuk menabung biaya menikah. Hal ini bertujuan agar ketika sudah waktunya ijab kabul nanti, mereka tidak kelimpungan membayar vendor untuk make up artist, gedung, catering, fotografer, hingga printilan-printilan lainnya.
Meskipun begitu, ada beberapa orang di dunia ini yang tak ingin mengikuti pakem “menikah harus mewah, karena sekali seumur hidup.” Mereka cukup mengenakan gaun seadanya, dirayakan dengan orang terdekat saja, bahkan tak ada foto prewedding. Bagaimana bisa? Pasti hal tersebut menjadi pertanyaan besar. Mari simak kisah 4 wanita yang mendobrak stigma gaun dan pesta pernikahan di bawah ini.
Suhay Salim, sukses menikah dengan hanya celana jeans dan blazer
Beberapa waktu lalu, nama Suhay Salim tiba-tiba menjadi trending topic. Bukan karena video tutorial make up terbarunya, tetapi berkat pernikahannya. Ia yang terkenal sebagai beauty vlogger yang apa adanya tetapi tetap cantik merealisasikan impiannya untuk menikah simple.
Hanya dengan mengenakan celana jeans dipadu dengan blazer, ia telah resmi berstatus istri orang. Pasangannya pun tak terlalu meributkan pesta 7 hari 7 malam, sehingga ada kesepakatan di antara mereka. Menikah di KUA, mendapat buku nikah, menikmati masa tua bersama. Sederhana juga, ya?
Emily Ratajkowski, tak ingin mengenakan gaun putih karena ia bukan “wanita suci”
Pernikahan adat Barat terbiasa mengenakan gaun putih panjang dengan tudung sebagai aksesorisnya. Begitu pula di Korea Selatan, yang membuat tamu-tamu dinyinyir jika datang ke pesta pernikahan mengenakan baju putih—dianggap tak menghargai sang pengantin untuk menjadi sorotan. Hal ini diilhami dari sudut pandang lain oleh aktris sekaligus model asal Amerika Serikat, Emily Ratajkowski,
yang baru saja menikah pada April 2018 lalu. Ia menikahi seorang sutradara hanya dengan balutan setelan kuning dari produk Zara. Dilansir dari harpersbazaar.com, harga setelan yang dikenakan Emily hanya berkisar Rp2,8 jutaan. Emily beropini bahwa dirinya bukanlah wanita suci, ia merupakan wanita yang telah memiliki banyak pengalaman dalam hidup sehingga tak pantas mengenakan gaun putih.
Kristen Bell, meski dalam ruangan kecil namun tetap sakral
Outfit pernikahan yang dikenakan Emily Ratajkowski masih terbilang modis, selain dirinya memang seorang model. Tak kalah sederhana dari milik Emily, aktris di balik suara karakter Anna dalam kartun Frozen juga menikah dengan mengenakan setelan. Ia mengenakan atasan hitam yang dipadu dengan aksesoris kalung mutiara.
Bawahannya juga bukan rok, ia pun mengenakan celana hitam. Kristen Bell menyebutkan dirinya menikah dalam sebuah ruangan kecil, tetapi ia mengaku hal tersebut merupakan momen terindah dalam hidupnya. Suaminya, aktor Dax Sepherd pun hanya mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan dasi kupu-kupu.
Yoko Ono, sebuah konsep baru pernikahan
Setiap terlintas Yoko Ono, pasti nama John Lennon—ikon dari The Beatles tak pernah ketinggalan. Kisah cinta mereka menjadi kiblat bagi beberapa orang di dunia. Terlebih lagi, konsep-konsep baru dalam kehidupan yang mereka lahirkan tak lepas dari pecinta pencipta lagu Imagine.
Sama seperti “kawan-kawan” lainnya, Yoko Ono menikah dalam balutan gaun selutut berwarna putih, disambung dengan kaos kaki dan topi putih. Begitu pula John Lennon dengan jas serba putihnya di tahun 1969. Mereka kemudian terbang ke Amsterdam untuk berbulan madu, menyewa sebuah kamar hotel yang lalu konsep tersebut mereka beri nama Amsterdam Bed Peace, dikutip dari tirto.id.
BACA JUGA: Anti Kemewahan, Pernikahan 5 Artis Ini Sederhana, Ada yang Pakai Sarung dan Peci!
Sebenarnya, masih banyak beberapa public figure yang tak mementingkan gaun sepanjang 10 meter dalam pernikahannya. Seperti yang ditulis tirto.id, ada Audrey Hepburn—ikon kecantikan tahun 50an, Marilyn Monroe, Sofia Coppola, serta Julianne Moore, yang lebih memilih mengenakan gaun resminya untuk menikah, bukan gaun pernikahan lengkap dengan tudung. Rupanya, pernikahan simple sedang mulai digemari di dunia. Akankah pasangan Indonesia lainnya mengikuti jejak Suhay Salim?