Ada banyak jalan di kehidupan yang fana ini untuk menjadikan diri bermanfaat pada orang lain. Salah satunya adalah aksi sosial yang yang hasilnya bisa dirasakan secara langsung. Terutama oleh rakyat miskin. Hal inilah yang kini berhasil dijalankan oleh sosok wanita yang bernama Tri Mumpuni ini.
Dilansir dari regional.kompas.com, Tri berusaha memberdayakan masyarakat desa, baik secara sosial, budaya, ekonomi lewat IBEKA (Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) yang diketuai oleh dirinya. Beberapa hasil karyanya pun kini telah berhasil merubah hidup sebagian besar masyarakat kecil. Seperti apa sepak terjang dirinya?
Dikenal sebagai wanita “pejuang listrik” untuk desa terpencil
Sosok wanita kelahiran Semarang, 6 Agustus 1964 ini dikenal sebagai “pahlawan listrik” yang menerangi desa-desa terpencil. Dilansir dari regional.kompas.com, ia sukses memberdayakan masyarakat kecil dengan teknologi seperti listrik dengan mikrohidro, air bersih dengan solar pumping. Lewat IBEKA (Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) miliknya, ia berhasil menerangi 60 desa yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Ciptakan teknologi mikrohidro untuk memberdayakan masyarakat
Dengan berbekal teknologi pembangkit listrik berteknologi mikrohidro, Tri berupaya menghidupkan kegiatan ekonomi pada wilayah yang tengah dibantu olehnya. Sumber dari regional.kompas.com menyebutkan, fokus utama IBEKA adalah penerangan. Di mana hal tersebut menjadi jalan pembuka untuk menciptakan kawasan industri pedesaan. Kegiatan ini juga secara perlahan akan diarahkan untuk menjalankan roda perekonomian di tengah-tengah masyarakat.
Sosok cerdas yang peduli terhadap pedesaan
Sedari dulu, Tri sejatinya memang telah menaruh perhatian lebih pada masyarakat pedesaan. Dilansir dari regional.kompas.com, ia berkeyakinan bahwa pembangunan Indonesia dimulai dari menegakkan kemajuan di desa-desanya. Terlebih, Tri sendiri menggeluti pembangunan perdesaan sejak kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB). Sempat beralih ke bidang pembangunan kota, ia malah kembali lagi mengurus pedesaan.
Niat tulus ingin membantu kesejahteraan masyarakat kecil
Sejak pertama kali berkiprah, Tri memang terpanggil hatinya untuk membantu masyarakat kecil di pelosok-pelosok desa. Sumber dari regional.kompas.com menyebutkan, ia berencana membangun pembangkit yang listriknya dijual secara komersial ke PLN. Di mana 50 persen saham akan langsung diberikan kepada masyarakat desa untuk beragam kepentingan. Seperti , biaya sekolah anak-anak desa sampai sarjana, pengobatan gratis, modal untuk usaha masyarakat desa dan lainnya.
Prestasinya berbuah penghargaan di dalam maupun luar negeri
berkat kiprahnya bersama IBEKA, Tri diganjar beragam penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Dilansir dari regional.kompas.com, ia meraih Climate Hero 2005 dari World Wildlife for Nature, diakui Obama pada ajang Presidential Summit on Enterpreneurship di Washington, Penghargaan Ramon Magsaysay 2011,Ashden Award 2012, dan ASEAN Social Impact Awards tahun 2018.
Seandainya ada seribu sosok Tri Mumpuni di atas, mungkin masalah kesejahteraan ekonomi di Indonesia bisa sedikit teratasi. Terlebih, ia murni mengabdikan diri sepenuhnya untuk membantu masyarakat kecil. Terutama pada mereka yang tinggal di pelosok desa. Salut ya Sahabat Boombastis.