Sebelum meminang motor untuk menjadi hak milik seumur hidup, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah masalah tinggi badan. Biasanya ini persoalan yang banyak terjadi di kalangan wanita. Dengan tinggi badan pas-pasan, akan sangat sulit menemukan sepeda motor yang cocok untuk dirinya. Ya semacam cari jodoh lah ya.
Jujur saja, penulis pun juga mengalami masalah yang sama. Bukan cari jodohnya (padahal sebenarnya iya), tapi masalah ketinggian motornya. Memang sih sudah banyak kendaraan roda dua yang diciptakan untuk para wanita. Namun sayangnya, kebanyakan model kuda besinya tidak pas di hati. Dimaklumi saja, namanya juga wanita, suka pilih-pilih.
Kaki jinjit saat naik motor [Sumber Gambar]Sebenarnya kita semua bisa saja membeli motor tanpa peduli ketinggiannya. Asalkan kita bisa menopang motor dengan baik, itu tak jadi masalah. Tapi kita tidak akan pernah tahu apa yang bakal terjadi ke depannya. Bahwa sebenarnya naik motor yang bagian kakinya tidak bisa menapak sempurna ke tanah bisa berbahaya bagi pengendara. Mengapa begitu?
Mudah kehilangan keseimbangan [Sumber Gambar]Ya coba bedakan saja antara pemotor yang kakinya bisa menapak ke tanah dengan tidak (bukan makhluk halus). Akan lebih nyaman orang yang berkendara dengan bagian kaki yang pas ke tanah. Pasalnya, mereka tidak akan khawatir dengan jatuh, kepleset dan semacamnya. Coba kalau yang kakinya hanya menapak setengah atau bahkan seperempat, akan lebih mudah kehilangan keseimbangan. Apalagi kalau harus berhenti lama di lampu merah, wah ini bisa jadi hal buruk. Dijamin kau tak akan kuat, ungkap Dilan.
Cari motor yang sesuai dengan postur tubuh [Sumber Gambar]Kalau ini dilakukan setiap hari, kaki akan cepat merasa lelah. Ini dikarenakan kaki yang menopang bobot sepeda motor. Kan kasihan kalau kaki harus menopang berat motor yang notabene sangat berat. Ditambah lagi dengan menopang beratnya masalah hidup setiap hari, entah bagaimana nasib si kaki.
Oleh karena itu, sebaiknya kita perlu sekali memilih motor yang sesuai dengan tinggi badan. Selain membuat nyaman, kita tidak akan jadi bahan omongan pengendara lain. Tapi ini semua terserah dari Sahabat Boombastis semua. Apa mencari yang sesuai postur tubuh atau keinginan hati.
Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.
Firdha
