Viralnya lagu Karna Su Sayang di media sosial membuat sang penyanyi asli dan pencipta lagu kecipratan popularitas. Terlebih lagi setelah lagu ini dicover oleh musisi-musisi besar seperti Via Vallen, Boy William, serta Judika. Baru-baru ini, sang pencipta lagu sekaligus rapper dalam lagu Karna Su Sayang, Immanuel Andra yang lebih akrab disapa Near, melarang netizen untuk mendengarkan lagunya.
Mengapa begitu? Padahal lagu yang ditulis dengan bahasa Maumere ini sedang digilai oleh banyak orang di Indonesia. Hal ini ia ungkapkan langsung lewat akun instagram pribadinya (@immanuel.andra). Berikut akan Boombastis.com ulas penyebab yang membuat Near naik darah dan melarang netizen mendengarkan lagunya.
Dalam fitur instagram story-nya, Near menyebut bahwa lagu yang ia ciptakan dan nyanyikan bersama Dian Sorowea ini telah dicuri. Hal ini diketahui publik ketika ia secara pribadi berkomentar dalam postingan rapper Igor Saykoji. Sebelumnya, Igor Saykoji mengunggah foto yang menjadi latar belakang video lirik lagu Karna Su Sayang di YouTube, yang diunggah secara publik oleh Near dalam kanal YouTube bernama Fenomenear. Pemilik nama lengkap Ignatius Rosoinaya Penyami ini lalu menuliskan caption “ada tv contact manager gw untuk perform live lagu yg lagi viral dari Indonesia timur dan gue isi bagian rapnya. Gw bersyukur diminta, tapi gw tolak. Kenapa gak rapper aslinya yang mereka minta? Lagunya bagus kok… Saatnya media taruh penghargaan dan respect ke musisi terutama rapper dari timur.”
Melihat hal ini, pengikut instagram Igor Saykoji pun langsung ngeh bahwa yang dibicarakannya adalah lagu Karna Su Sayang. Ditambah lagi, Near muncul dan berkomentar, “nyanyi aja abang, lagu nya juga sudah dicuri hahaha.” Setelahnya, Near mengunggah laman YouTube-nya, di mana kolom lisensi tertulis dengan CD Baby, AdRev for Rights Holder, TuneCore (atas nama Ismail Abinting Records); AdRev Publishing. Near pun memberikan caption “jangan nonton lagi Karna Su Sayang. Karna sudah diklaim sama pihak yang tak jelas. Kekurangan uang ya sampe nyolong? Hahahaha. Kayaknya lagu lagu nya saya tidak akan saya keluarkan lagi sampai masalah ini kelar. Makasih ya semua yang membantu. Terimakasih yang sudah claim.” Ia jelas tampak emosi dengan apa yang terjadi kepada karyanya.
Setelah mengunggah bukti bahwa kolom lisensinya di YouTube diklaim oleh pihak lain, ia mengunggah satu instagram story lagi. Berlatar belakang hitam, Near menulis “mentang-mentang kami dari Timur tak tau apa apa, kalian main curi saja. Ckckck. Hahaha. Susah cari duit bos? Harus maling?” Netizen pun beramai-ramai mencari tahu sekaligus membantu Near untuk mencari solusi masalah ini. Hingga akun YouTube bernama Insyira Sakka menuliskan komentarnya dalam video lirik Karna Su Sayang. Ia mengaku bahwa dirinya adalah kawan dari Ismail Abinting—pihak yang namanya berada dalam kolom lisensi video tersebut. Insyira Sakka menyatakan dirinya berasal dari Malaysia dan tak bermaksud untuk mencuri. Niatnya hanya untuk membantu Near memasukkan lagu tersebut ke dalam iTunes.
Hal yang dirasa janggal oleh netizen adalah, mengapa pihak Ismail Abinting Records tak mencoba mengontak Near untuk proses pengunggahan ke iTunes. Mengapa setelah terunggah baru mereka mencoba mendapat informasi dari Near maupun Dian Sorowea mengenai data personalnya. Netizen pun naik pitam mengetahui bahwa pihak yang mengklaim lagu ini berasal dari Malaysia. Hingga artikel ini ditayangkan belum ada proses lebih lanjut yang dilakukan oleh Near. Netizen pun ikut bersedih atas insiden ini, sebab lagu Karna Su Sayang sudah menjadi tembang yang tak lepas dinyanyikan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia.