Meski keberadaan Esemka yang digadang-gadang menjadi mobil nasional belum terwujud, Indonesia sejatinya masih menyimpan potensi lain yang tak kalah pentingnya. Mulai dari deretan alutsista militer hingga transportasi umum, semua produk yang dihasilkan banyak menuai pujian baik di dalam maupun luar negeri.
Tak salah jika pada akhirnya banyak negara yang tertarik untuk memiliki produk asli buatan anak negeri tersebut. Meski Indonesia dinilai kalah oleh negara tetangga soal mobil nasional, kita sebagai masyarakat tak perlu malu dengan menundukkan kepala. Justru sebaliknya, keberadaan kendaraan di bawah ini bakal semakin menambah rasa bangga terhadap Indonesia.
Kapal perang buatan PT PAL Surabaya yang diminati Filipina
Kehebatan Indonesia dalam membuat kapal laut rupanya menarik perhatian Filipina. Dilansir dari finance.detik.com, PT PAL Indonesia sebagai produsen memperoleh pesanan 2 unit kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) dari militer Filipina, The Departement of National Defence Armed Forces of The Philippines. Dengan nilai kontrak yang mencapai US$ 90 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun, kapal bernomor BRP TARLAC (LD-601) itu bisa mengangkut 500 pasukan dan 121 penumpang, 20 tank tempur, dan 2 helikopter.
Helikopter canggih PT DI yang mendunia
Selain matra laut, Indonesia juga berjaya di udara lewat helikopter EC-725 dan EC-225 buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Sumber dari finance.detik.com mengatakan, Jepang menjadi salah satu negara yang menggunakan helikopter produk kolaborasi PTDI dan Airbus Helicopter Prancis tersebut. Tak hanya Negeri Sakura yang tertarik, ada lebih 30 Kepala Negara di seluruh dunia yang menggunakan transportasi udara itu. Di antaranya adalah Presiden Prancis, Spanyol,Turki, dan Korea Selatan.
Panser Anoa rancangan PT Pindad diminati oleh negara asing
Industri pertahanan Indonesia semakin harum di mata internasional. Sahah satunya adalah keberhasilan panser Anoa buatan PT Pindad yang kini mulai merambah pasar mancanegara. Dilansir dari bisnis.tempo.co, kerajaan Brunei Darussalam menjajaki rencana pembelian 45 kendaraan tempur lapis baja Anoa 6×6. Pamornya semakin mentereng kala digunakan oleh kontingen Garuda PBB beberapa waktu lalu.
Gerbong kereta api karya PT INKA yang diekspor ke mana-mana
Tak hanya kendaraan milik, sarana transportasi publik seperti gerbong kereta pun laris manis di pasar internasional. Menurut catatan finance.detik.com, PT INKA (Persero) sebagai produsen kereta api Indonesia Filipina memesan empat unit kereta rel diesel elektrik (KRDE), tiga lokomotif diesel, dan 15 kereta penumpang. Sementara Bangladesh sebanyak 50 gerbong. Tak hanya negara di kawasan Asia, sejumlah negara Timur Tengah seperti Irak dan Suriah juga berminat membeli gerbong buatan INKA tersebut.
Pesawat terbang keluaran PT DI yang dikagumi di dalam dan luar negeri
PT Dirgantara Indonesia (PT DI) memang dikenal sebagai produsen pesawat untuk kebutuhan komersial maupun militer. Produk buatannya pun telah melanglang ke sejumlah negara di kawasan Asia, Afrika hingga Amerika Latin. Dilansir dari cnnindonesia.com, Vietnam, Filipina dan Senegal, Turki, Korea Selatan, Malaysia dan Brunei Darussalam merupakan deretan pembeli pesawat buatan anak bangsa tersebut.
Kesuksesan Indonesia menciptakan kendaraan mandiri seperti di atas, menjadi bukti nyata bahwa bangsa ini juga bisa berkarya lewat produk-produk inovatif yang mendunia. Tentu saja, tak ada alasan bagi kita untuk terus menerus minder dan merasa rendah diri terhadap negara lain. Bangga ya Sahabat Boombastis!