Setiap lukisan tentu memang dibuat untuk menyampaikan pesan tertentu. Bahkan ada beberapa karya pelukis terkenal seperti Leonardo Da Vindi dalam Monalisa, yang disebut sebagai lukisan terkenal karena memiliki sandi tersembunyi di dalamnya.
Beberapa dari tempat bersejarah juga memajang lukisan yang sering menimbulkan Tanya di benak pengunjungnya. Salah satunya adalah wanita berambut panjang yang ada di salah satu pojok Hotel Tugu, Malang. Lukisan ini diletakkan di dalam ruangan klasik yang disebut sebagai The Raja Room. Daripada penasaran, mari kita ulas lebih dalam tentang lukisan ini.
Lukisan yang seolah hidup dan terlihat seram
Jika kamu pernah memasuki Hotel Tugu, maka kamu pasti pernah melihat lukisan ini. Lukisan kuno ini bergambar seorang wanita yang berbaju putih dengan rambut lebat dan panjang. Dengan baju yang dipakai berbahan sutera, tatapan mata tajam seolah ia hidup.
Jika melihat wajah perempuan, ia nampak menawan dan sangat cantik, tapi akan berbeda ceritanya saat kamu melihat ke bagian bayangan lukisan di belakang perempuan tersebut. Ia yang berdiri di depan cermin besar, sehingga sedikit seram jika dipandang mata, seperti yang Sahabat Boombastis lihat di gambar.
Siapakah perempuan tersebut sebenarnya?
Seperti yang tertulis di bagian bawah lukisan, Oei Hui Lan, dialah perempuan yang ada di dalam lukisan. Hui Lan adalah putri bangsawan kaya yang merupakan pengusaha gula di Asia Tenggara, Oei Tiong Ham. Perempuan ini lahir di Semarang pada tahun 1889. Dari sekian banyak putrinya, sang ayah paling mengistemewakan Oei Hui Lan, mungkin ini juga alasan yang membuat ia diabadikan bersama banyak artefak peninggalan ayahnya.
Oei Tiong Ham pernah tinggal di Malang, pabrik gula Krebet adalah miliknya. Hotel Tugu sendiri banyak sekali menyimpan barang-barang milik keluarga Oei Tiong Ham, ada lukisan putrinya, Patung mitologi Dinasti Shang dari tahun 1600 SM, serta sulaman antik nenek Oei Tiong Ham.
Prestasi putri Oei Hui Lan selama hidupnya
Putri yang ada di dalam lukisan ini bisa dikatakan sebagai wanita yang punya banyak pengalaman dan prestasi. Karena merupakan anak kesayangan dan pembawa keberuntungan, ia sudah diajak oleh sang ayah berlayar dalam perjalanan bisnisnya ke luar negeri seperti Penang, Malaysia.
Tak hanya itu, ketika beranjak remaja ia sudah menjadi ambassador bagi negeri nya di Eropa dan punya banyak kenalan, termasuk keluarga bangsawan Eropa mulai dari Ratu Viktoria hingga Ratu Belgia. Hui Lan yang mempesona juga pernah mendapat penghargaan sebagai wanita berbusana terbaik oleh Majalah Vogue pada awal abad ke 20. Selain itu, Hui Lan menuliskan perjalanan hidupnya dalam sebuah buku yang berjudul ‘No Feast Last Forever’ sebelum ia meninggal pada tahun 1992 di usia ke-93.
Jadi, setelah mengetahui perjalanan hidup sang putri Hui Lan masihkah kamu merasa merinding? Lukisan ini tak lain hanya sebagai penghargaan kepada sang putri, sebagai wanita berprestasi dalam keluarga Oei Tiong Ham. Selain itu, ia termasuk property karena ada banyak sekali barang berharga dari keluarganya yang disimpan di hotel ini.