Selain menjadi pedoman hidup dari umat Islam di seluruh dunia, Al-Quran juga memiliki keistimewaan sendiri. Kitab yang diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW tersebut mengandung banyak makna di dalamnya. Contohnya seperti dari bagaimana kita harus bersikap dalam kehidupan sehari-hari dan masih banyak lagi pelajaran lain yang dapat diambil.
Berbicara tentang Al-Quran ternyata tidak hanya memiliki keistimewaan itu saja. Tapi juga mempunyai beragam keunikan tersendiri . Seperti yang dimiliki oleh beberapa daerah di Indonesia ini. Kitab-kitab tersebut memiliki khas tersendiri dan dijamin membuat terpana orang yang melihatnya.
Al-Quran mini yang hurufnya menggunakan tinta emas
Pada umumnya, Al-Quran yang kita temui biasanya berukuran paling kecil sebesar 14 x 9 cm. Namun ternyata, ada mushaf lain yang ukurannya lebih kecil yakni 3×2 cm. Kitab satu ini dimiliki oleh Asrul, orang Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang mengaku kalau Al-Quran tersebut sudah menjadi warisan turun temurun.
Mungkin kita berpikir kalau kitab mini itu tidak memiliki surat yang lengkap karena ukurannya tersebut. Tapi siapa sangka, jika mushaf itu memiliki 114 surah dan 30 juz. Kemudian, keistimewaan lain yang dimiliki oleh kitab mini tersebut adalah tulisan Arabnya menggunakan tinta emas dan merupakan hasil goresan tangan.
Mushaf Istiqlal yang disebut Al-Quran terindah
Corak dari Al-Quran memang sangat indah. Bisa kita lihat dari motifnya yang beragam dan terdiri dari berbagai macam warna. Akan tetapi, semua Al-Quran akan tampak kalah keindahannya dengan Mushaf Istiqlal. Ini dikarenakan kitab tersebut memiliki 40 macam keragaman hias yang diambil dari motif tanah air.
Oleh karena itu, proses pembuatannya pun juga tidak main-main. Mushaf Istiqlal melibatkan para perancang yang sangat mumpuni. Tim pembuatnya terdiri dari para khattat (penulis indah) dan pakar desain grafis Institut Teknologi Bandung (ITB). Tim pembuat Al-Quran ini rela menghabiskan waktu selama empat tahun hanya untuk menghasilkan mushaf yang indah dan juga berkualitas. Kalau kalian ingin melihatnya, kitab ini dihadirkan pada pameran Al-Quran Exhibition yang berada di Pasaraya Blok M, Jakarta.
Al-Quran marmer, kitab kebanggaan masyarakat Pekalongan
Ada lagi Al-Quran unik yang dimiliki oleh negeri kita tercinta Indonesia. Itu adalah Al-Quran marmer yang berada di Masjid Al-Muhtarom, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Lembaran-lembaran batuan marmer yang bertuliskan ayat Al-Quran ini berukuran 60 X 90 cm dengan ketebalan kira-kira 2 centimeter.
Al-Quran indah ini dibuat oleh Hidayat Siba, pengrajin prasasti yang berasal dari Kota Kajen. Namun sayangnya Al-Quran Marmer tersebut baru bisa dibuat sebanyak 8 juz karena ada berbagai kendala. Hidayat Siba membuat Al-Quran dari marmer ini karena memiliki obsesi untuk membuat kitab terberat di dunia. Jadi ia berharap, semoga keinginannya ini bisa terwujud dan bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Mushaf Akbar Wonosobo, Al-Quran terbesar yang ditulis menggunakan tangan
Selain Al-Quran terkecil, Indonesia juga punya kitab terbesar yang bernama Mushaf Akbar Wonosobo. Mungkin kalian berpikiran kalau kitab besar satu ini dicetak menggunakan printer. Namun ternyata itu salah besar Sahabat Boombastis. Al-Quran Akbar Wonosobo ditulis menggunakan tangan. Penulisnya bernama Hayatudin dan dibantu rekannya yaitu Anas sebagai penghias mushafnya.
Uniknya, penulis mushaf ini pada mulanya bukanlah santri yang mahir kaligrafi Arab lho. Akan tetapi, Hayatudin dipilih oleh Mbah Mun atau kepala santri untuk menulis Al-Quran tersebut. Akhirnya, hingga saat ini beliau tetap konsisten menulis mushaf tersebut dan goresan tintanya juga semakin indah dari hari ke hari.
Al-Quran dari ukiran kayu yang membuat takjub seluruh dunia
Pada penjelasan sebelumnya, ada Al-Quran yang terbuat dari marmer. Nah, kali ini ada mushaf yang bahannya terbuat dari bilah-bilah kayu. Semua ayat Al-Quran tidak ditulis, akan tetapi dipahat dengan indah di permukaan papan kayu yang berukuran 177 x 140 centimeter.
Karena Al-Quran tersebut dipahat satu persatu pada kayu, maka waktu membuatnya pun cukup lama. Mulai dari tahun 2002 sampai dengan 2008. Dari keunikannya tersebut, banyak orang-orang yang rela untuk melihat mushaf yang terbuat dari kayu itu. Kalau kalian juga ingin melihat kalam-kalam Allah yang diukir pada kayu ini, bisa kunjungi Pesantren Al-Ikhsaniyah, Palembang, Sumatera Selatan.
Ternyata Al-Quran tidak hanya terbuat dari kertas saja. Akan tetapi bisa dibuat dari beberapa media seperti marmer ataupun kayu. Selain itu ukurannya pun juga tidak monoton seperti pada umumnya. Contohnya ada ukuran mini dan yang paling besar. Namun, melihat keunikan itu semua sebenarnya semua Al-Quran isinya sama saja. Semua mengajarkan tentang kebaikan dan aturan-aturan hidup. Jadi, jangan pernah malas untuk membaca Al-Quran ya karena keuntungan pasti akan datang bagi diri sendiri.