Bagi seorang pemain, tidak mampu untuk tampil di Piala Dunia padahal bisa merupakan suatu yang bisa dikatakan menyakitkan. Dan hal ini dirasakan betul oleh Mohamed Salah lewat tetesan air mata setelah alami cedera parah di partai final Champions beberapa waktu lalu. Bagi pemain di mana pun ajang empat tahunan adalah mimpi yang senantiasa dikejar. Rasa sedih gagal tampil ke event tersebut juga dirasakan oleh Raja Nainggolan, pria berdarah Batak yang berkewarganegaraan Belgia.
Keputusan pelatih Belgia yakni Roberto Martinez yang tak membawanya menjadi tamparan begitu keras untuknya. Kerja kerasnya bersama Roma selama beberapa tahun seperti tidak dilihat oleh sang arsitek tim. Kekecewaan tersebut akhirnya mengantarkan Raja untuk mundur dari Timnas Belgia. Meski telah umumkan untuk pensiun dari Timnas, namun ia mengungkap tetap mendukung tim berjuluk setan merah tersebut.
Pertikaian dengan mantan juru taktik Everton itu disebut menjadi biang keladi pemain darah Indonesia ini tidak dipanggil. Berawal dari peraturan yang dibuat sang pelatih untuk Timnas yang melarang banyak hal. Aturan tersebut berbentuk larangan untuk datang telat, merokok, dan minum alkohol. Dilansir laman Bolalop, entah berapa kali pria punya banyak tato tersebut telah melanggar hal-hal yang sudah diterapkan tersebut. Meski bukan faktor utama ia tidak dipanggil, namun sedikit banyak ketidakdisiplinan memengaruhi pandangan pelatih.
Selain hal tersebut peran Nainggolan yang tidak dibutuhkan pelatih juga menjadi faktor lain kenapa ia tidak dipanggil. Dilansir laman Republika, Roberto Martines mengungkapkan meski Raja memiliki peran penting di klubnya Roma, peran itu tidak dibutuhkan oleh kesebelasan berjuluk setan merah tersebut. Saat ini mantan pelatih Everton telah memanggil 28 nama yang akan di kerucutkan ke dalam 23 pemain dan terdapat 15 pesepakbola berasal dari klub Inggris.
Sebagai pemain yang diidolakan sekaligus diharapkan, tidak dipanggilnya Nainggolan meninggalkan pro dan kontra. Kini muncul sebuah petisi agar gelandang Roma tersebut dimasukkan ke dalam squad. Dilansir laman Detik, dukungan tersebut sudah mencapai 20.041 orang lebih . Tidak itu saja beberapa warga Indonesia juga ada yang menginginkannya untuk berseragam Timnas Indonesia.
Piala Dunia pastinya bukan event sembarang untuk pemain. Bahkan mampu tampil di sana diibaratkan sebagai puncak kepuasan seorang pesepakbola. Jadi tidak heran apabila ada yang marah, kecewa, dan menangis bila tak mampu tampil di sana. Mudah-mudahan ada jalan terbaik buat Nainggolan.